Abstract:
Angka kematian asfiksia neonatorum adalah 2 per 1000 kelahiran hidup,
Berdasarkan data World Health Organization (WHO), pada tahun 2020 melaporkan
bahwa Afrika Sub-Sahara memiliki angka kematian neonatal tertinggi di dunia
yaitu 27 (25-32) kematian per 1000 kelahiran hidup, Indonesia terdapat 56 (45-70)
jumlah kematian neonatal. Di Jawa Barat jumlah kematian neonatus yang
dilaporkan mencapai angka 3.624 dan kematian bayi mencapai 4.650 dengan
penyebab kematian neonatal diantaranya yaitu asfiksia, BBLR, infeksi, diare, dan
pneumonia.
Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan
dengan kejadian asfiksia neonatorum di Ruang Perinatologi Rumah Skit Ibu dan
Anak (RSIA) Bunda Aisyah. Metode penelitian deskriptif korelasi dengan desain
penelitian cross sectional, populasi ialah seluruh bayi yang mengalami asfiksia
neonatorum di Ruang Perinatologi RSIA Bunda Aisyah periode Oktober-Desember
sebanyak 99 bayi. Besar sampel 99 dengan menggunakan tekhnik total sampling
yang memenuhi kriteria inklusi. Variabel independen adalah faktor-faktor yang
mempengaruhi kejadian asfiksia neonatorum dan kejadian asfiksia neonatorum
sebagai variabel dependen. Data sekunder yang digunakan menggunakan lembar
ceklis dan dianalisis menggunakan uji chi square dan spearman rank dengan taraf
signifikansi = 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara usia
kehamilan dengan kejadian asfiksia dengan nilai pvalue = 0,000, terdapat hubungan
yang signifikan antara lilitan tali pusat dengan kejadian asfiksia neonatorum dengan
nilai pvalue = 0,000, serta terdapat hubungan yang signifikan antara air ketuban
dengan kejadian asfiksia neonatorum dengan nilai pvalue = 0,000.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan tentang faktor-faktor
yang berhubungan dengan kejadian asfiksia neonatorum serta dapat menjadi
masukan yang bermanfaat bagi petugas kesehatan di Rumah Sakit Ibu dan Anak
Aisyah Tasikmalaya untuk melakukan upaya promotif dan preventif dalam
menurunkan angka kejadian dan kematian akibat asfiksia neonatorum