Abstract:
SENA RIZWAN ANGGARA 2024. Peran Penyuluh Pertanian Dalam Pengembangan Kelompok Tani di Desa Cigugur Kecamatan Cigugur Kabupaten Pangandaran. Dibimbing oleh SUDRAJAT dan IVAN SAYID NURAHMAN.
Keberadaan penyuluh idealnya menghasilkan petani dan kelembagaan petani yang baik dan berkualitas. Namun, kenyataan di lapangan seringkali menunjukan keadaan yang sebaliknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran penyuluh pertanian dalam pengembangan kelompok tani dan menganalisis hubungan antara peran penyuluh pertanian dengan pengembangan kelompok tani. jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode survey di Desa Cigugur Kecamatan Cigugur Kabupaten Pangandaran. Sampel penelitian sebanyak 44 orang ditentukan secara acak dengan menggunakan rumus Slovin. Analisis data dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat peran penyuluh terkategori sedang, karena rata-rata total skor peran penyuluh pertanian berada pada kisaran skor 155 ≤ Q ≤ 265 yakni 242, sedangkan tingkat pengembangan kelompok tani terkategori sedang, karena rata-rata total skor pengembangan kelompok tani berada pada kisaran skor 11,66 ≤ Q ≤ 18,32 yakni 15,22. Kemudian untuk peran penyuluh pertanian dalam pengembangan kelompok tani sebagai fasilitator, motivator, dinamisatior, inovator dan edukator mempunyai korelasi sangat lemah, atau tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan pengembangan kelompok tani. Tegasnya, kondisi kelompok tani yang kurang berkembang tidak terkait dengan peran penyuluh.
Kata Kunci : Peran, Penyuluh Pertanian, Pengembangan, Kelompok Tani