Abstract:
Bahasa adalah salah satu ciri khas manusiawi yang membedakannya dari makhluk-makhluk yang lain. Selain itu, bahasa mempunyai fungsi sosial, baik sebagai alat komunikasi maupun sebagai suatu cara mengidentifikasikan kelompok sosial. Sikap bahasa dalam kajian sosiolinguistik mengacu pada prilaku atau tindakan yang dilakukan berdasarkan pandangan sebagai reaksi atas adanya suatu fenomena terhadap penggunaan bahasa tertentu oleh penutur bahasa. Garvin dan Mathiot (1968) merumuskan tiga ciri sikap bahasa yaitu: kesetiaan bahasa, kebanggaan bahasa, dan kesadaran adanya norma bahasa. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh sikap bahasa terhadap kemampuan menulis teks eksposisi siswa SMA/Sederajat di Kecamatan Rajapolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengaruh sikap bahasa terhadap kemampuan menulis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Peneliti mengumpulkan data dengan teknik angket atau kuisioner, dan tes menulis eksposisi. Berdasarkan rangkaian penelitian tersebut, maka diperoleh hasil penelitian yang menunjukkan “terdapat hubungan positif antara pengaruh sikap bahasa Indonesia terhadap kemampuan menulis teks eksposisi” pada siswa SMA/Sederajat di Kecamatan Rajapolah telah teruji kebenarannya. Kedua variabel memiliki hubungan yang signifikan, sehingga semakin baik sikap bahasa siswa, maka semahin tinggi pula kemampuan menulis teks eksposisinya.