Abstract:
Latar belakang : Ulkus kaki diabetik merupakan suatu kondisi adanya infeksi, ulserasi atau kerusakan jaringan kulit yang lebih dalam dan berhubungan dengan kelainan neurologis serta berbagai tingkatan peripheral arterial disease (PAD) pada penderita diabetes melitus (DM). Ulkus diabetik sendiri merupakan komplikasi menahun yang paling tidak disukai dan menakutkan bagi penderita DM, hal ini disebabkan karena waktu pengobatan yang lama, biaya pengobatan yang tinggi, dan angka amputasi akibat ulkus diabetik juga terus meningkat. Tujuan : penelitian ini untuk mengetahui pengaruh maggot (lucilia sericata) terhadap penyembuhan luka ulkus pada pasien diabetes melitus dengan menggunakan literature review. Metode : Desain penelitian ini menggunakan literature review. Subjek penelitian yang dilakukan dengan menggunakan database yaitu Pubmed, ScenceDirect dan Google Scholar. Temuan jurnal yang digunakan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Hasil pencarian didapat 7 jurnal yang relevan. Hasil : Penelitian dalam literature review menunjukan bahwa adanya pengaruh maggot (lucilia sericata) terhadap penyembuhan luka ulkus pada pasien diabetes melitus. Terapi maggot efektif dilakukan dengan meletakkan maggot pada setiap cm2 luka sekitar 8-10 maggot dan kemudian maggot harus dikeluarkan dari luka setelah 2 hari. Saran : Hasil dari literature review ini dapat dijadikan masukan untuk meningkatkan mutu pembelajaran keperawatan untuk mengembangkan teori dan meningkatkan pengetahuan bagi pembaca tentang mengenai pengaruh maggot terhadap penyembuhan luka ulkus pada pasien diabetes melitus.