Abstract:
Simpang Empat Cigasong merupakan kawasan komersial yang cukup sibuk di Kabupaten Majalengka dimana kawasan ini terdapat banyak pertokoan, pasar, perkantoran, dan sekolah. Beberapa jalan yang menuju pusat kota pada jam sibuk sering terjadi kepadatan lalu lintas yang mempengaruhi kinerja jalan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei atau observasi langsung di lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja Simpang Empat Cigasong dalam memberikan layanan terhadap lalu lintas. Anaisis yang dilakukan menggunakan metode Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2023. Hasil perhitungan menunjukkan derajat kejenuhan rata-rata simpang 0.33, panjang antrian pada Jl. Majalengka-Jatiwangi 21.18 m, Jl. Majalengka-Talaga 29.51 m, Jl. Majalengka-Rajagaluh 33.47 m dan Jl. Majalengka-Kadipaten 32.18 m dan tundaan simpang pada pendekat Jl. Majalengka-Jatiwangi 25,59 detik/SMP, Jl, Majalengka-Talaga 26,51 detik/SMP, Jl. Majalengka Rajagaluh 23,60 detik/SMP dan Jl. Majalengka-Kadipaten 23,24 detik/SMP. Berdasarkan tundaan simpang tersebut, maka tingkat pelayanan simpang berada pada level C.