Abstract:
Penuaan menyebabkan gangguan kognitif yang terlihat jelas pada memori dan kecerdasan lansia. Kemunduran fungsi kognitif dapat diperlambat bahkan dapat dipertahankan dengan baik dengan cara terus melatih otak. Brain gym therapy adalah serangkaian latihan berbasis gerakan tangan dan kaki sederhana untuk merangsang seluruh bagian otak. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh brain gym therapy terhadap fungsi kognitif pada lansia di Kelurahan Ciamis Kabupaten Ciamis Tahun 2024. Jenis penelitian ini menggunakan Quasi-Experimental One Group Design. Sampel penelitian sebanyak 38 orang dengan tekhnik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan untuk menilai fungsi kognitif adalah MMSE. Analisa bivariat yang digunakan adalah Paired t-test, Saphiro Wilk dan Independent t-test. Hasil penelitian diperoleh sebelum perlakuan skor rata-rata 15 point dan setelah perlakuan rata-rata skor 19 point. Untuk hasil yang dilakukan dengan Independent t-test menunjukkan ada perbedaan yang bermakna antara fungsi kognitif lansia pada kelompok intervensi setelah dilakukan brain gym therapy dengan hasil p-value 0,001 (p < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh brain gym terhadap fungsi kognitif lansia di Kelurahan Ciamis Kabupaten Ciamis Tahun 2024.
