dc.description.abstract |
JAJA SUKMANA, 2024. Studi Kelayakan dan Nilai Tambah Agroindustri Tembakau (Studi Kasus di Desa Margajaya Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis). Di bawah bimbingan IVAN SAYID NURAHMAN dan BENIDZAR M. ANDRIE.
Nilai tambah dalam produk pertanian diperoleh melalui proses produksi termasuk pengolahan, penyimpanan, dan distribusi. Produk pertanian seperti tembakau memiliki sifat yang mudah rusak, sehingga diperlukan metode pengolahan yang tepat untuk meningkatkan nilai jual dan diversifikasi produk. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pemanfaatan hasil pertanian, khususnya olahan tembakau, menyebabkan potensi ekonomi yang belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan usaha dan nilai tambah yang diperoleh dalam agroindustri tembakau di Desa Margajaya, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, menggunakan data primer dan sekunder. Responden dipilih secara sengaja (purposive sampling), yaitu pemilik agroindustri tembakau. Hasil analisis menunjukkan bahwa total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 8.936.660,94- per satu kali proses produksi dan menghasilkan sebanyak 240 kg tembakau kering dengan harga Rp 50.000,-/kg. Sehingga diperoleh penerimaan sebesar Rp 12.000.000,00- dan pendapatan sebesar Rp 3.063.339,06-. R/C ratio agroindustri tembakau mencapai 1,35 yang menunjukkan bahwa usaha ini layak diusahakan. Nilai tambah yang diperoleh agroindustri tembakau di Desa Margajaya adalah Rp 3.560,00 per kilogram. |
en_US |