Abstract:
Latar belakang: Selama kehamilan, ibu hamil mengalami berbagai perubahan fisik dan psikologis, termasuk nyeri punggung yang prevalensinya meningkat seiring perkembangan kehamilan, mencapai 40,5% secara global. Data menunjukkan prevalensi nyeri punggung bervariasi berdasarkan trimester, dengan peningkatan yang signifikan pada trimester ketiga. Hal ini menekankan perlunya manajemen yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas kompres air hangat dalam mengurangi intensitas nyeri punggung pada ibu hamil trimester ketiga. Metode: Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan mengumpulkan data dari berbagai jurnal ilmiah yang relevan. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi kompres air hangat secara signifikan dapat menurunkan intensitas nyeri punggung dari skala nyeri sedang menjadi skala nyeri ringan setelah tiga hari penerapan. Temuan ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa terapi panas dapat mengurangi nyeri muskuloskeletal dengan cara meningkatkan aliran darah dan mengurangi kejang otot. Kesimpulan: Kompres air hangat dapat dianggap sebagai alternatif nonfarmakologis yang efektif dan aman untuk mengatasi nyeri punggung pada ibu hamil. Disarankan agar petugas kesehatan mempertimbangkan penggunaan kompres air hangat sebagai bagian dari manajemen nyeri pada ibu hamil serta memberikan edukasi kepada ibu hamil mengenai manfaat dan cara penerapannya. Penelitian lebih lanjut dengan sampel yang lebih besar dan periode penelitian yang lebih panjang diperlukan untuk memperkuat temuan ini dan mengeksplorasi efek jangka panjang dari terapi kompres air hangat.