Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh permainan tradisional bebentengan terhadap peningkatan kemampuan motorik siswa di SMP Negeri 8 Kota Tasikmalaya. Permainan bebentengan, yang merupakan bagian dari warisan budaya Indonesia, melibatkan aktivitas fisik yang intensif, seperti berlari, melompat, dan bersembunyi, yang diyakini dapat mempengaruhi berbagai aspek kemampuan motorik. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif, partisipan siswa sebanyak 66 siswa SMP Negeri 8 Kota Tasikmalaya, terdiri dari dua kelas dan masing-masing kelas sebanyak 33 siswa, Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Data dianalisis menggunakan metode statistik untuk menentukan apakah terdapat perbedaan signifikan dalam peningkatan kemampuan motorik antara awal penelitian dan akhir penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang berpartisipasi dalam permainan bebentengan mengalami peningkatan signifikan dalam kemampuan motorik. Peningkatan ini meliputi peningkatan keseimbangan, koordinasi, kelincahan, dan kekuatan otot. Temuan ini mengindikasikan bahwa permainan bebentengan efektif dalam meningkatkan motor ability pada siswa SMP.
Penelitian ini memberikan kontribusi penting terhadap pemahaman tentang bagaimana permainan tradisional dapat digunakan sebagai metode inovatif dalam pendidikan jasmani untuk meningkatkan keterampilan motorik siswa. Selain itu, hasil penelitian ini mendukung integrasi permainan tradisional dalam kurikulum pendidikan jasmani sebagai upaya untuk mempromosikan aktivitas fisik yang menyenangkan dan budaya lokal. Penelitian lebih lanjut disarankan untuk mengeksplorasi efek jangka panjang dan membandingkan berbagai jenis permainan tradisional dalam konteks pendidikan jasmani.