Abstract:
Gangguan jiwa merupakan salah satu dari masalah kesehatan terbesar selain
penyakit degeneratif, kanker, dan kecelakaan. Menurut WHO, terdapat 300
juta orang mengalami gangguan jiwa. Terdapat peningkatan jumlah ODGJ
di Indonesia dari 1.7% menjadi 7%. Pada tahun 2023, terdapat 1036 ODGJ
dan 2224 ODMK di Tasikmalaya. Pada rentang Agustus – November 2023
terdapat 109 pasien jiwa yang dirawat di RSI Hj. Siti Muniroh.
Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan
dengan tingkat kecemasan keluarga dalam merawat pasien gangguan jiwa
di Rawat Inap Jiwa RSI Hj. Siti Muniroh. Metode penelitian deskript if
analitik dengan desain penelitian cross sectional, populasi adalah seluruh
keluarga pasien pada rentang bulan Agustus-November 2023 sebanyak 109
responden dengan besar sampel 86 responden menggunakan teknik
accidental sampling. Variabel independen adalah tingkat pengetahuan dan
tingkat kecemasan sebagai variabel dependen. Data dikumpulkan dengan
kuisioner dan dianalisis menggunakan uji chi-square dengan taraf
signifikansi = 0,05.
Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat
pengetahuan dengan tingkat kecemasan keluarga dalam merawat pasien gangguan
jiwa di Rawat Inap Jiwa RSI Hj. Siti Muniroh dengan nilai pvalue = 0,000.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan motivasi
kepada responden sehingga menurunkan tingkat kecemasan keluarga dalam
merawat anggota keluarga dengan gangguan jiwa.