Abstract:
Pendahuluan : Penyakit tidak menular banyak muncul pada usia lanjut, penyakit tidak menular pada lansia diantaranya hipertensi. Indeks Massa Tubuh merupakan salah satu faktor risiko yang memiliki hubungan erat dengan kejadian hipertensi,di mana Indeks Massa Tubuh yang tidak normal akan berpeluang lebih besar untuk mengalami hipertensi. Hipertensi merupakan penyebab kematian disi di seluruh dua dan sering di sebut “silent killer” karena penderitamya tidak menunjukan gejala atau tanda awal hipertensi. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hulbulngan Indelks Masa Tulbulh Delngan Keljadian Hipelrtelnsi Pada Lansia Di Wilayah UlPTD Pulskelsmas Rancah 2024. Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain Delskriftif Kulantitatif melalui pendekatan cross sectional, teknik pengambilan sampel menggunakan purvosive sampling dengan 82 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah lelmbar obselrvasi dan pengamatan langsung tekanan darah menggunakan alat ukur tensi meter,meteran 200 cm dan timbangan berat badan. Teknik analisis data menggunakan uji statistik Spearman Rank. Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara indeks masa tubuh dengan kejadian hipertensi pada lansia di wilayah kerja UPTD Puskesmas Rancah 2024 dengan nilai p value = 0,001 (p < 0,05). Hubungan ini diperkuat dengan nilai korelasi sebesar 0,792 yang termasuk kedalam kategori kuat (0,60-0,799). Saran : penelitian ini dapat dijadikan sumber informasi bagi Puskesmas dalam meningkatkan program prolansi sehingga mampu memberikan program pemeriksaan cek up secara rutin.