Abstract:
Kecemasan merupakan salah satu masalah mental yang banyak dialami oleh lansia. Dampak kecemasan pada lansia meliputi Kesehatan fisik, karena telah dikaitkan dengan peningkatan risiko depresi, gangguan tidur, dan gangguan kognitif, yang telah menyoroti konsekuensi yang luas dari kecemasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Senam Qigong Terhadap Penurunan Kecemasan Pada Lansia di Panti Sosial Wreda Welas Asih Tasikmalaya. Jenis Penelitian ini menggunakan desian penelitian quasy experiment Populasi pada penelitian ini berjumlah 40 orang lansia dengan teknik pengambilan sampel estimasi proposi didapatkan hasil sampel sebanyak 15 responden. Sebelum dilakukan senam Qigong di dapatkan hasil, hampir seluruh responden (80,0%) berada pada kategori tingkat kecemasan ringan, Setelah dilakukan senam Qigong, di dapatkan hasil lebih dari setengah responden (53,3%) berada pada kategori tidak ada kecemasan. Hasil uji t (paired sampel t-test) setelah dilakukan senam Qigong didapatkan hasil p-value sebesar 0,00, nilai tersebut <0,05 maka dari itu H1 diterima. Saran bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat mempertimbangkan periode waktu yang lebih panjang dan memperluas sampel serta populasi yang beragam supaya meningkatkan representativitas agar hasil penelitian yang lebih relevan. Saran bagi masyarakat intervensi ini dapat dianggap sebagai program pendekatan yang efektif dan dapat dijadikan sebagai terapi alternatif yang bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan lansia.