Hakikat dan Metode dalam Kumpulan Puisi Perjamuan Khong Guan Karya Joko Pinurbo (Alternatif Pengayaan Bahan Ajar Menganalisis Unsur Pembangun Puisi)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Hakikat dan Metode Dalam Kumpulan Puisi Perjamuan Khong Guan Karya Joko Pinurbo”. Penelitian dilatari olah adanya permasalahan mengenai materi bahan ajar terkait analisis unsur pembangun puisi yang masih kurang lengkap. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mendeskripsikan hakikat dan metode dalam kumpulan puisi "Perjamuan Khong Guan" karya Joko Pinurbo, dan mendeskripsikan kesesuaian kumpulan puisi tersebut sebagai pengayaan bahan ajar kompetensi dasar 3.17 yang terkait dengan kemampuan siswa untuk menganalisis unsur-unsur pembangun puisi. Penelitian ini diklasifikasikan sebagai penelitian deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah beberapa puisi dari buku kumpulan puisi "Perjamuan Khong Guan" karya Joko Pinurbo, sedangkan subjek penelitiannya adalah hakikat dan metode puisi. Data dalam penelitian ini berupa kata, frasa dan kalimat, dan sumber penelitian ini adalah buku kumpulan puisi "Perjamuan Khong Guan" karya Joko Pinurbo. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik membaca dan mencatat. Metode yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang ditemukan, metode puisi "Perjamuan Khong Guan" meliputi: (1) Diksi kata konkret, konotatif/metafora, slang/bahasa lokal, kata abstrak, jargon/istilah spesifik. (2) Imaji penglihatan, imaji pendengaran, dan imaji perasaan, (3) Kata konkret objek, lokasi, benda metaforis, simbol pribadi, dan suasana (4) Majas metafora, personifikasi, dan alegori (5) Rima bebas, teratur, rima jauh, dan rima konsisten , serta (6) Tipografi tradisional, tipografi bentuk, tipografi spasial, tipografi prosa, tipografi eksperimental, dan tipografi visual. Struktur batin puisi "Perjamuan Khong Guan" meliputi: (1) Tema ketuhanan, kemanusiaan, dan kritik sosial. (2) Rasa rindu, bahagia, lelah, kecewa, dan marah. (3) Nada bercerita, menyindir, mengajar, dan mengejek (4) Amanat berupa pesan moral, ajakan, serta kritik. Hasil penelitian ini sesuai dengan kompetensi dasar 3.17 yang terkait dengan kemampuan siswa untuk menganalisis unsur-unsur pembangun puisi dan dapat dijadikan sebagai alternatif pengayaan bahan ajar pembelajaran menganalisis unsur pembangun puisi di SMA/SMK/MA.