Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya permasalahan dimana peningkatan mutu pendidikan non formal di Kota Banjar masih belum optimal. Langkah yang dilakukan adalah dengan mengefetivkan program pembinaan. Dengan demikian maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pembinaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar dalam peningkatan mutu pendidikan non formal. Metode yang digunakan adalah deskriptip kualitatif. Hasil penelitian dapat disimpulkan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka disimpulkan bahwa efektivitas pembinaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar dalam peningkatan mutu pendidikan non format telah berjalan dengan baik. Dari enam pertanyaan yang diberikan hanya satu pertanyaan yang dinyatakan masih belum dilaksanakan secara optimal, yaitu tentang. petaranyaan yang berada pada dimensi pendekatan manajemen umber daya manusia. Hambatan yang dihadapi adalah masalah dana, masala sumberdaya manusia dan masalah waktu penyelenggaraan pembinaan. Hanya untuk masalah dana dan sumber daya manusia menjadi hambatan utama dalam mengefektifkan pembinaan PKBM dalam peningkatan mutu pendidikan non formal.Upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah melakukan pembinaan secara intensif dengan mengefektifkan sumber daya yang ada, melalui pembinaan dalam kerja (in the job training). Sedangkan hambatan maslah dana, dilakukan dengan mengalokasikan dana pembinaan, sesuai dengan kebutuhan.