Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakngi oleh hasil observasi awal diketahui Kinerja Pemerintah Desa dalam pembangunan infrastuktur di Desa Setiawaras Kecamatan Cibalong Kabupaten Tasikmalaya belum berjalan secara optimal. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kinerja Pemerintah Desa Dalam Pembangunan Infrastuktur Di Desa Setiawaras Kecamatan Cibalong Kabupaten Tasikmalaya.
Hal tersebut terlihat dari indikator-indikator masalah, yaitu (1) Kurangnya Daya tanggap dari Pemerintah Desa dalam pembangunan infrastuktur (2) Arah kebijakan pemerintah desa belum sesuai dengan rencana kerja pemerintah desa. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kinerja Pemerintah Desa Dalam Pembangunan Infrastuktur Di Desa Setiawaras Kecamatan Cibalong Kabupaten Tasikmalaya.Metode penelitian yang diguunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriftif. Dengan jumlah informan 4 (empat) orang. Teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan, dan studi lapangan (observasi dan wawancara). Penulis menggunakan teknik analisis data kualitatif melalui pengelolahan data hasil wawancara dan observasi untuk ditarik kesimpulan sehingga dapat menjawab permasalahan dalam penelitian.Berdasarkan hasil penelitian bahwa: Kinerja Pemerintah Desa Dalam Pembangunan Infrastuktur Di Desa Setiawaras Kecamatan Cibalong Kabupaten Tasikmalaya diketahui belum berjalan secara optimal, masih terdapat beberapa indikator yang belum berjalan secara efektif, seperti pemerintah desa mengalami keterbatasan tenaga kerja terampil dan peralatan yang memadai untuk melaksanakan penaspalan.Serta Keterbatasan dalam Pengawasan keterampilan dapat menghambat kemampuan pemerintah desa untuk melakukan pengawasan yang memadai. Oleh karena itu untuk mengatasi hambatan atau tantangan tersebut pemerintah desa dalam pengaspalan jalan yang akan diperbaiki dengan melakukan
pengukuran dan penilaian terhadap kondisi jalan yang akan diaspal untuk menentukan jenis aspal yang tepat serta teknik pengerjaan yang sesuai.dan pemerintah desa membentuk kelompok pengawas untuk memantau pelaksanaan program dan pembangunan.