Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Panyingkiran Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis yang belum optimal. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Di Madrasah Ibtidaiyah Panyingkiran Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis. Informan sebanyak 6 orang. Teknik pengumpulan data adalah studi kepustakaan, studi lapangan (observasi dan wawancara) dan dokumentasi. Penulis mengunakan teknik analisis data kualitatif melalui pengolahan data hasil wawancara dan observasi untuk ditarik kesimpulan sehingga dapat menjawab permasalahan dalam penelitian. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa : Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Madrasah Ibtidaiyah Panyingkiran Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis belum optimal sesuai dengan fungsi-fungsi pengelolaan hal ini terbukti dengan belum memadainya sarana dan prasarana seperti komputer serta penerapan sistem informasi yang dapat menunjang pengelolaan dana BOS sehingga seringkali terjadi keterlambatan pencairan dana BOS karena terlambat dalam penyampaian laporan penggunaan dana BOS. Selain itu belum semua pengelola dapat memahami petunjuk teknis pengelolaan administrasi penggunaan dana BOS sehingga masih terjadi keterlambatan dalam proses pelaporan yang disampaikan kepada Kementerian Agama. Hal ini dikarenakan petugas kurang memperoleh pengarahan yang jelas mengenai petunjuk teknis penggunaan dana BOS serta walaupun MI Panyingkiran telah menjalin komunikasi dengan orang tua namun nyatanya partisiasi orang tua siswa masih kurang dalam membantu mengatasi permasalahan pembiayaan di madrasah hal ini dibuktikan dengan masih sulitnya madrasah dalam memenuhi kebutuhannya karena kurangnya dukungan dari orang tua siswa. Selain itu adanya ketidaksesuaian penerimaan BOS dengan kebutuhan madrasah sehingga untuk mengatasi kekurangan dana, sekolah menarik sumbangan sukarela dari orang tua siswa yang sifatnya tidak wajib. Apabila dana yang ada masih belum mencukupi maka kebutuhan sekolah disesuaikan dengan dana yang ada. Iuran sekolah ini tidak wajib dibayarkan oleh orang tua siswa, iuran ini sifatnya hanya sukarela.