Abstract:
Pendahuluan: Bronkhopneumonia adalah infeksi pernapasan akut yang berasal dari jaringan paru-paru, lebih spesifiknya penyakit ini menyerang kantung kecil atau alveoli pada paru-paru. Anak-anak dengan pneumonia mengalami sesak napas akibat peradangan alveoli di paru-paru. Hal ini disebabkan oleh peradangan alveoli. Infeksi ini menyebabkan peningkatan produksi dahak, gangguan pembersihan jalan napas, pernafasan cuping hidung, dispnea dan bunyi krepitus pada auskultasi. Ketika pembersihan jalan napas terganggu, suplai oksigen ke otak dan sel-sel diseluruh tubuh akan terganggu. Latihan Pursed Lips Breathing dapat dilakukan dengan cara menarik napas dalam dari hidung, seperti sedang mencium bunga, dan mengeluarkannya perlahan melalui mulut, seperti meniup lilin. Teknik ini menjadi metode paling sederhana untuk mengurangi sesak napas dengan mengembangkan alveolus di semua lobus paru-paru. Metode: penelitian ini menggunakan desain studi kasus tunggal dengan sampel penelitian adalah pasien dengan diagnosa Bronkhopneumonia dengan masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif dan intervensi yang dilakukan berupa latihan teknik Pernapasan Pursed Lips Breathing (PLB). Hasil dan pembahasan: intervensi Pursed Lips Breathing (PLB) terbukti efektik untuk mengatasi penurunan jumlah sputum yang dapat dibuktikan dari hasil catatan perkembangan dimana pada hasil evaluasi klien dapat menerapkan PLB dan dahak sudah dapat dikeluarkan. Kesimpulan: Diagosis yang ditemukan pada penelitian ini adalah Bersihan jalan nafas tidak efektif, Hipertermia, defisit Pengetahuan. Intervensinya pada masalah bersihan jalan nafas adalah manajeman jalan nafas dengan fokus pada teknik Pernapasan Pursed Lips Breathing (PLB).
