dc.description.abstract |
Permasalahan dalam pemasaran ubi kayu di Desa Sukajaya menjadi hambatan yang dialami oleh petani diantaranya yaitu harga jual yang rendah dan saluran pemasaran yang belum efisien. Penelitian ini bertujuan menganalisis saluran pemasaran, margin, biaya, keuntungan, farmer's share, dan efisiensi pemasaran ubi kayu. Pengambilan sampel petani dilakukan secara total sampling, sedangkan pengambilan sampel lembaga pemasaran dilakukan secara snowball sampling. Penelitian dilakukan di Desa Sukajaya, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis. Penelitian deskriptif kualitatif ini melibatkan 32 petani, 1 pedagang besar, 1 Pengepul dan 6 pedagang pengecer di Desa Sukajaya, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis. Hasilnya menunjukkan dua saluran pemasaran, pada saluran I ada petani-pedagang besar-konsumen industri dan pada saluran II petani-pengepul- pedagang pengecer-konsumen, saluran I memiliki total biaya pemasaran yaitu Rp.114/kg, pada saluran II memiliki biaya pemasaran Rp.205/Kg, marjin pemasaran pada saluran I sebesar Rp.2000/Kg dan pada saluran II sebesar Rp.3000/Kg, keuntungan pemasaran pada saluran I sebesar Rp.3360/Kg dan pada saluran II sebesar Rp.4750/Kg. Saluran II memiliki biaya, marjin, dan keuntungan tertinggi, tetapi Saluran I lebih efisien dengan farmer's share lebih tinggi (43% dibanding 40% pada Saluran II) dan efisiensi pemasaran 3,25% dibandingkan 4,1% pada Saluran II. |
en_US |