Efektivitas Pembayaran Online Pajak Bumi dan Bangunan Oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kota Banjar (Studi Kecamatan Banjar)

Abstract

ABSTRAK

Nadila Nursalam, NIM 3504200064. 2024. Efektivitas Pembayaran Online Pajak Bumi dan Bangunan Oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kota Banjar (Studi Kecamatan Banjar). Penelitian ini dilatarbelakangi dari belum oftimalnya dalam pencapaian target yang telah ditetapkan dalam pembayaran PBB, kurangnya kesadaran masyarakat dalam melakukan pembayaran pajak serta kurangnya pengawasan terhadap masyarakat yang melakukan pembayaran pajak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Efektivitas Pembayaran Online Pajak Bumi dan Bangunan oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kota Banjar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data yang digunakan bersumber dari data primer yaitu dari Pihak Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kota Banjar, sedangkan data sekunder diperoleh dari studi dokumentasi dan studi pustaka yang berupa dokumen- dokumen, internet, karangan ilmiah, buku literatur, serta sumber bacaan lainnya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara, observasi, serta studi dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data serta verifikasi data. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa Efektivitas Pembayaran Online Pajak Bumi dan Bangunan oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kota Banjar belum sepenuhnya berjalan optimal. Hal ini mengacu pada 4 (empat) dimensi yang disampaikan oleh david krech, Richard s. cruthfied dan egerton l. ballachey Egerton L. Ballachey (dalam Danim, 2004: 119-120) yaitu jumlah hasilyang dikeluakan oleh kelompok, tingkat kepuasan yang diperoleh anggota kelompok, produk kreatif kelompok, intensitas yang dicapai oleh kelompok.. Dalam dimensi jumlah hasil yang dikeluarkan dengan tidak terpenuhi mengenai indicator tingkat partisipasi masyarakat dalam proses pembayaran pajak secara online. Dimensi tingkat kepuasan yang diperoleh; yang tidak terpenuhinya indicator adanya kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses proses pembayaran pajak secara online, belum terpenuhinya saluran komunikasi dalam melakukan pembayaran pajak secara online. Pada dimensi produk kreatif belum tercapainya kemudahan akses dalam melakukan proses pembayaran pajak secara online. Serta pada dimensi intensitas yang dicapai belum terpenuhinya tingkat kepatuhan terhadap tengat waktu pembayaran yang ditetapkan serta tingkat kepatuhan tehadap peraturan dan ketentuan yang belaku dalam system pembayaran pajak secara online belum optimal.