Unigal Repository

Strategi pengembangan agrowisata kampung melon desa kujangsari kecamatan langensari kota banjar

Show simple item record

dc.contributor.author Nurmansyah, Rendi
dc.date.accessioned 2024-09-17T08:54:04Z
dc.date.available 2024-09-17T08:54:04Z
dc.date.issued 2024-09-17
dc.identifier.other Rendi
dc.identifier.uri http://repository.unigal.ac.id:8080/handle/123456789/5572
dc.description.abstract Agrowisata merupakan objek wisata yang memadukan wisata dan edukasi yang berkaitan dengan bidang pertanian. Agrowisata edukasi petik melon disajikan dengan konsep petik langsung dari pohonya. Pengunjung yang datang dipersilahkan untuk memetik buah scara bebas, baik jumlahnya atau beratnya tidak ada batasan yang di tentukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor lingkungan internal dan eksternal, menentukan strategi yang tepat dan dapat diterapkan dalam upaya pengembangan agrowisata. Penelitian ini dilaksanakan di Agrowisata Kampung Melon Kecamatan Langensari Kota Banjar. Pengolahan data dan analisis data serta penyusunan skripsi dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2024. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dengan metode deskriptif. Data primer dan data sekunder yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Analisis lingkungan internal Agrowisata Kampung Melon terdapat kekuatan diantaranya, biaya masuk murah, ramah lingkungan, akses mencapai Lokasi mudah dan agrowisata bersifat edukasi. Dan kelemahannya adalah keterbatasan tenaga kerja, promosi yang belum intensif dan gencar, fasilitas yang belum memadai, belum ada diversifikasi produk olahan. Hasil analisis lingkungan eksternal Agrowisata Kampung Melon diperoleh peluang yaitu, perkembangan teknologi pesat, adanya Kerjasama dengan pihak lain, terdapat dukungan dari masyarakat setempat, peluang bagi investor untuk pengembangan sumber daya alam. Ancaman yang terdapat pada Agrowisata Kampung Melon adalah munculnya agrowisata sejenis, minat pengunjung untuk datang kembali, perkembangan agrowisata lain yang mempunyai ciri khas dan faktor gangguan hama yang cenderung sulit untuk dikontrol. 2) Alternatif strategi yang dapat di terapkan pada Agrowisata Kampung Melon yaitu Strategi S-O (Strenghts-Opportunity) yaitu dengan cara menambah tempat yang ramah lingkungan, terus menjalin Kerjasama dengan pihak terkait dan membuat sistem edukasi yang terintregasi. Kata Kunci : Agrowisata, Analisis SWOT, Melon Agrotourism is a tourist attraction that combines tourism and education related to the agricultural sector. Melon picking educational agrotourism is presented with the concept of picking directly from the tree. Visitors who come are welcome to pick fruit freely, whether in quantity or weight there are no specified limits. This research aims to identify internal and external environmental factors, determine appropriate strategies that can be implemented in agrotourism development efforts. This research was carried out at Kampung Melon Agrotourism, Langensari District, Banjar City. Data processing and data analysis as well as the preparation of the thesis were carried out from July to August 2024. The type of research used was research using descriptive methods. The primary data and secondary data collected were then analyzed using SWOT analysis. The results of the research show that 1) Analysis of the internal environment of Kampung Melon Agrotourism, there are strengths including cheap entry fees, environmental friendliness, easy access to the location and educational agrotourism. And the weaknesses are limited workforce, promotion that has not been intensive and vigorous, facilities that are not adequate, and no diversification of processed products. The results of the analysis of the external environment of Kampung Melon Agrotourism revealed opportunities, namely, rapid technological development, collaboration with other parties, support from the local community, opportunities for investors to develop natural resources. The threats that exist in Kampung Melon Agrotourism are the emergence of similar agrotourism, the interest of visitors to come back, the development of other agrotourism which has unique characteristics and pest disturbance factors which tend to be difficult to control. 2) An alternative strategy that can be applied to Kampung Melon Agrotourism is the S-O (Strengths-Opportunity) Strategy, namely by adding environmentally friendly places, continuing to collaborate with related parties and creating an integrated education system. en_US
dc.description.sponsorship Rachmawati, Jeti; Andrie, Benidzar M. en_US
dc.language.iso en en_US
dc.publisher Fakultas pertanian en_US
dc.subject Agrowisata en_US
dc.subject Analisis swot en_US
dc.subject Melon en_US
dc.title Strategi pengembangan agrowisata kampung melon desa kujangsari kecamatan langensari kota banjar en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Repository


Browse

My Account