Abstract:
Pendahuluan: Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi baru lahir yang berat badannya kurang dari 2500 gram tanpa memandang usia gestasi. BBLRR tidak hanya terjadi pada bayi cukup bulan yang mengalami hambatan pertumbuhan selama kehamilan (IUGR), namun juga dapat terjadi pada bayi kondisi premature. BBLR sangat rentan untuk mengalami hipotermia karena banyak perubahan yang terjadi pada bayi dalam menyesuaikan diri dari kehidupan di dalam rahim kekehidupan di luar rahim. Salah satu penanganan bayi berat lahir rendah untuk menggantikan peran inkubator yaitu Perawatan Metode kangguru (PMK). Manfaat pelaksanaan Perawatan Metode kangguru (PMK) selain untuk mencegah terjadinya hipotermi juga dapat meningkatkan berat badan bayi. Metode: penelitian ini menggunakan desain studi kasus tunggal dengan sampel penelitian adalah bayi dengan BBLR 1800 gram Yng mengalami hipotermia yang diberikan intervensi berupa perawatan metode kangguru. Hasil dan pembahasan: setelah dilakukan implementasi masalah hipotermia teratasi didapkakan bahwa suhu tubuh membaik, suhu kulit teraba hangat, suhu 36,7℃. Klien juga tampak lebih nyaman dengan menggunakan pakaian tebal dan penutup kepala. Kesimpulan: Hipotermia berhubungan dengan kekurangan lemak subkutan dibuktikan dengan kulit teraba dingin, suhu 35,4℃, Pola napas tidak efektif berhubungan dengan imanuritas sentrum vital dibuktikan dengan PCH (+), RR 76x/menit, SpO2 94x/menit, Risiko infeksi dibuktikan dengan ketidakadekuatan pertahanan tubuh primer. Intervensi pada masalah hipotermia adalah manajeman hipotermia dengan intervensi tambahan yang berfokus pada PMK.
Description:
Tita Rohita, S.Kep.,Ners.,M.M.,M.Kep
Nina Rosdiana, S.Kp., M.Kep
