Abstract:
Anemia dalam kehamilan merupakan masalah nasional karena mencerminkan nilai kesejahteraan ekonomi masyarakat. Target global SDGs (Suitainable Development Goals) adalah menurunkan AKI menjadi 70 per 100.000 KH. Mengacu dari kondisi saat ini, potensi untuk mencapai target SDGs untuk menurunkan AKI adalah off track, artinya diperlukan kerja keras yang sungguh - sungguh untuk mencapainya. (Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI, 2014), jumlah ibu hamil yang mengalami anemia terbanyak di Kabupaten Ciamis adalah Puskesmas Rajadesa sebanyak 136 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang anemia dengan kejadian anemia diwilayah kerja Puskesmas Rajadesa tahun 2019. Penelitian ini menggunakan desain analitik korelasi dengan jumlah sempel sebanyak 99 orang, sampel pada penelitian ini adalah diperoleh dengan menggunakan teknik simple random sampling. Hasil penelitian: Kurang dari setengahnya responden memiliki pengetahuan kurang sebanyak 47 orang (47,5%). Lebih dari setengahnya responden mengalami anemia sebanyak 56 orang (56,6%). Diketahui bahwa nilai P (0,027) lebih kecil dari nilai α (0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dengan kejadian anemia. Saran: Diharapkan bagi setiap keluarga ibu dapat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada seperti pelayanan Antenatal Care (ANC) sehingga apabila terjadi Anemia dapat segera dilakukan tindakan pencegahan dan antisipasi sebelumnya.