Abstract:
Tingginya laju pertumbuhan penduduk (LPP) di Indonesia semakin meningkat dan kurang seimbangnya penyebaran dan struktur umur penduduk masih merupakan masalah utama yang sedang dihadapi negara berkembang termasuk Indonesia. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas penduduk yaitu dengan cara menggulangi masalah kependuduk, dengan menetapkan program Keluarga Berencana (KB) pada pasangan usia subur (PUS) ,dan perorangan yang bertujuan untuk mencegah kehamilan. Puskesmas IUD coSukalaksana salah satu puskesmas yang mempunyai angka pengguna alat kontrasepsi IUD terendah dan mengalami penurunan pada tahun 2018. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu PUS tentang alat kontrasepsi IUD di Wilayah Kerja Puskesmas Sukalaksana. Penelitian ini menggunakan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu PUS di Wilayah Kerja Puskesmas Sukalaksana Tahun 2019 yang berjumlah 2.619 orang. Penentuan sampel dengan teknik random sampling dan didapat 96 orang. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan ibu PUS lebih banyak termasuk kategori kurang yaitu 67 orang (68,3%). Puskesmas Sukalaksana Diharapkan lebih mengintensifkan kegiatan program penyuluhan Kesehatan Ibu dan Anak, terutama dalam menyampaikan informasi tentang metode kontrasepsi KB IUD khususnya mengenai keuntungan dan kerugian serta efek sampingnya sehingga informasi seputar alat kontrasepsi khususnya KB IUD lebih sering disampaikan untuk dapat dimengerti dan dipahami oleh Akseptor KB.