Abstract:
Tingkat kreativitas pada proses pembelajaran sejarah di kelas XI IPS 1 SMAN 1 Lumbung masih kurang. Hal ini dibuktikan berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti, bahwa masih ada peserta didik yang kurang termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran berlangsung. Tujuan penelitian ini yaitu ingin mengetahui apakah ada efektivitas dari penerapan metode bermain peran terhadap kreativitas peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang merupakan bagian dari penelitian kualitatif dan kuantitatif. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa dalam penggunaan metode pembelajaran yang dilakukan guru masih terbilang minim. Kemudian hasil pengukuran kreativitas pada siklus I mendapatkan nilai rata-rata sebesar 55,16 dan meningkat pada siklus II yaitu sebesar 65,4. Dari data tersebut menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode pembelajaran bermain peran sangat efektif dapat meningkatkan kreativitas peserta didik. Dengan demikian, dalam proses pembelajaran guru menggunakan metode pembelajaran bermain peran, mampu meningkatkan kreativitas peserta didik.