dc.description.abstract |
Simpang jalan merupakan tempat terjadinya konflik lalu lintas, dimana kapasitas simpang jaringan jalan menentukan volume lalu lintas yang dapat ditampungnya. Lokasi penelitian adalah Simpang tiga tak bersinyal Jalan Raya Talaga Majalengka - Jalan Sadasari Argalingga berada di Kabupaten Majalengka. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tundaan, antrian simpang, kinerja simpang dan tingkat pelayanan.
Metode yang digunakan metode Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI 2023). Dengan melakukan survei lapangan untuk menghasilkan data volume lalu-lintas hariaan rata-rata. Untuk mengetahui nilai perhitungan kapasitas, derajat kejenuhan, tundaaan dan peluang antrian.
Hasil perhitungan dan analisis kinerja simpang tiga tak bersinyal Jalan Raya Talaga Majalengka – Jalan Sadasari Argalingga Kabupaten Majalengka diperoleh volume lalu lintas puncak terjadi pada hari Senin 24 Juni 2024 jam 06.30-07.30 WIB sebesar 2793 smp/jam, kapasitas 3210,170 smp/jam, tundaan lalu lintas jalan mayor (Jalan Raya Talaga Majalengka) 9,86 det/smp, tundaan lalu lintas jalan minor (Jalan Sadasari Argalingga) 28,69 det/smp, tundaan simpang 14,70 det/smp dan peluang antrian terbesar 60,014%, sedangkan peluang antrian terkecil 30,392%. Tundaan lalu lintas jalan mayor (Jalan Raya Talaga Majalengka) 9,86 det/smp, tundaan lalu lintas jalan minor (Jalan Sadasari Argalingga) 28,69 det/smp, tundaan simpang 14,70 det/smp dan peluang antrian terbesar 60,014%, sedangkan peluang antrian terkecil 30,392%. Tingkat pelayanan simpang tiga tak bersinyal Jalan Raya Talaga Majalengka – Jalan Sadasari Argalingga Kabupaten Majalengka berada pada level B. berdasarkan nilai tundaan simpang sebesar 14,70 det/smp. |
en_US |