Abstract:
Metode bone dry merupakan kondisi keadaan dimana seluruh air pada bahan pangan telah dikeluarkan hingga kadar air bahan mendekati nol sampai batas dimana mikroorganisme tidak dapat tumbuh di dalamnya, dengan memberi energi panas pada bahan pangan dan metode rotary didalam tabung silinder yang berputar lambat dengan motor listrik yang diatur supaya daun teh tidak hancur. Tujuan mendapatkan rancang bangun mesin pengering daun sacha inchi dengan pemanas listrik yang konstan dalam pengeringan selama ±1 jam dengan suhu dalam tabung antara 60-80°C agar rasa dan kandungan daun teh memiliki kualitas yang baik dikeluarkan melalui lubang bawah yang ditampug pada slider dan siap untuk dikonsumsi. dengan sistem rotary kapasitas 1kg/jam. Berhasilnya mendapatkan data perancangan dan membuat mesin pengering, dengan output gambar teknik. dengan dimensi PxLxT = 1020x610x1100 mm mendapatkan hasil daya motor sebesar 746 watt, Torsi 5 N.m, putaran tabung pengering adalah 6 rpm, dengan perancangan rangka didapat hasil analisis FEM dengan hasil tegangan 73 mpa, perpindahan 1, regangan 0 dan savety of factor 3. Pembuatan Rangka diawali dengan persiapan bahan, kemudian lakukan pengukuran sesuai dengan gambar kerja, lakukan marking kemudian lakukan proses pemotongan bahan dengan gerinda potong, lakukan proses penyambungan bahan dengan Las Listrik, lakukan pengeboran untuk membuat lubang sebagai kedudukan komponen, kemudian lakukan penghalusan permukaan, pendempulan dan pengecatan dengan menggunakan spray gun.
Kata kunci : bone dry, mesin pengering, sacha inchi, system rotary.