PENGEMBANGAN KOMPETENSI PROFESIONAL PENDIDIK DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN (Studi Pada Dabin I PAUD Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap)

Abstract

Penelitian ini berjudul PENGEMBANGAN KOMPETENSI PROFESIONAL PENDIDIK DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN (Studi Pada Dabin I PAUD Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap), Djohar Munfa’atin, NIM. 82362223013. Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa berkembangnya PAUD dan peningkatan kesadaran orang tua untuk memberikan pendidikan anak usia dini harus diimbangi dengan pelayanan PAUD yang memiliki kualitas baik dalam meningkatkan mutu pendidikan. Salah satunya adalah dengan menyediakan pendidik sesuai kebutuhan yang berkualifikasi akademik sesuai dengan bidangnya dan memiliki kompetensi profesional. Kegiatan pengembangan kompetensi profesional pendidik harus selalu ditingkatkan agar pendidik mampu meningkatkan kualitas pembelajaran PAUD. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan tentang: 1) Pengembangan kompetensi profesional pendidik dalam meningkatkan kualitas pembelajaran; 2) Hambatan yang dihadapi; 3) Upaya yang dilakukan. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan tesis ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Adapun informan pada penelitian ini meliputi pendidik, kepala sekolah, penilik, dan Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pengembangan kompetensi profesional pendidik dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di Dabin I PAUD Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap sudah terlaksana cukup baik. Namun, webinar kurang optimal karena luasnya wilayah dan banyaknya daerah yang sulit dijangkau/kendala geografis atau jaringan internet minim. 2) Hambatan yang dihadapi sebagai berikut: a) Jumlah penilik yang menangani pembinaan lembaga hingga ketingkat operasional tidak seimbang dengan jumlah lembaga binaan, b) Masih kurangnya pendidik dan tenaga kependidikan PAUD yang memiliki kualifikasi dan kompetensi yang dipersyaratkan, c) Minimnya biaya pendidikan dan anggaran pendidikan, dan d) Manajemen penyelenggaraan PAUD yang belum optimal sehingga mempengaruhi kualitas pembelajaran. 3) Upaya yang dilakukan sebagai berikut: a) Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas P dan K Kabupaten membuat analisis jabatan kebutuhan penilik dan mengusulkan pengangkatan formasi jabatan fungsional penilik ke Pemerintah Pusat serta penilik perlu membuat jadwal pengendalian mutu terhadap lembaga secara terpadu dan berkelanjutan, b) Memotivasi dan memfasilitasi pendidik dan tenaga kependidikan agar meningkatkan kualifikasi dan kompetensi pendidikan yang dipersyaratkan, c) Membuat perencanaan berbasis data terkait biaya pendidikan dan anggaran pendidikan serta mengoptimalkan peran serta orang tua atau masyarakat, pihak swasta bahkan dewan (DPR) agar membantu biaya pendidikan dan anggaran pendidikan, dan d) Adanya penambahan formasi untuk pendidik di lembaga dan dibuat analisis beban kerja tiap personal.