dc.description.abstract |
Pada hakekatnya penelitian ini berfokus pada permasalahan tentang upaya
peningkatan hasil belajar peserta didik melalui efektivitas pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi. Penelitian ini merupakan studi kasus pada
permasalahan pembelajaran mata pelajaran sejarah di SMA Cintawana
Tasikmalaya. Mata pelajaran sejarah merupakan salah satu mata pelajaran yang
memiliki sifat abstrak dan alur pemikiran yang panjang, oleh karena itu
membutuhkan media pembelajaran yang mampu memvisualisasikan materi
pembelajaran menjadi sederhana, efesien dan efektif dan mudah dipahami oleh
peserta didik. Begitu pula dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang semakin pesat, kebutuhan akan teknologi informasi dan
komunikasi semakin menjadi tuntutan bagi perkembangan sistem pembelajaran.
Penelitian ini, dilakukan melalui pendekatan kualitatif melalui penggunaan
conceptual framework peneliti dan proses inquiry yang berkelanjutan dan metode
deskripsi eksploratif dengan maksud mengeksplorasi kondisi yang ada menjadi
suatu tatanan konsep dan strategi. Melalui teknik pegambilan data wawancara,
observasi dan dokumentasi, serta proses pengolahan data melalui langkah display
data, reduksi data dan analisis data, maka penelitian ini menghasilkan kesimpulan
bahwa : (1) Pemanfaatan media TIK ditinjau dari penguasaan guru sejarah
dikategorikan baik. Adapun pemanfaatan TIK untuk menunjang kinerja guru,
media pembelajaran dan media sumber pembelajaran. Dan hambatan utama yang
masih dirasakan guru diantaranya terkait dengan keterbatasan ketersediaan sarana;
(2) Dampak positif pemanfaatan media TIK diantaranya : Peningkatan motivasi
belajar, aktifitas peserta didik, interaksi peserta didik dalam pembelajaran,
visualisasi pembelajaran lebih memudahkan belajar, kemudahan akan materi dan
sumber belajar, dan mendukung proses belajar mandiri. (3) Efektivitas
pemanfaatan media TIK dalam proses pembelajaran sejarah memiliki
ketergantungan terhadap hal berikut: keterampilan penguasaan guru dalam TIK,
kelengkapan fasilitas, dan kesiapan peserta didik. |
en_US |