dc.description.abstract |
Penelitian ini berjudul STUDI TENTANG KOMPETENSI KEPRIBADIAN
GURU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA
DIDIK DI SD NEGERI KAMULYAN 04 KECAMATAN BANTARSARI
KABUPATEN CILACAP, Laili Faizatun Fuadah, NIM. 82362223018.
Penelitian ini dilatar belakangi bahwa karakter pendidik yang baik atau disebut
kepribadian guru bisa menjadi panutan bagi peserta didiknya. Kepribadian itulah
yang akan menentukan apakah seorang guru akan menjadi pendidik dan pembina
yang baik bagi anak didiknya, ataukah menjadi perusak atau penghancur bagi
hari depan peserta didiknya terutama bagi anak didik yang masih kecil (tingkat
sekolah dasar). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan:
1) Kompetensi kepribadian guru dalam meningkatkan motivasi belajar peserta
didik di SD Negeri Kamulyan 04 Kecamatan Bantarsari; 2) Hambatan yang
dihadapi; 3) Upaya yang dilakukan. Metode penelitian yang digunakan dalam
penyusunan tesis ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif untuk
mengkaji permasalahan dan memperoleh makna yang lebih mendalam. Adapun
teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi
dokumentasi. Sedangkan informan pada penelitian ini meliputi pengawas, kepala
sekolah, guru, peserta didik, dan komite sekolah. Teknik analisis data dilakukan
melalui rediksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan/verifikasi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kompetensi kepribadian guru dalam
meningkatkan motivasi belajar peserta didik sudah terlaksana cukup baik. Namun,
masih ada beberapa guru berperilaku yang belum mencerminkan keteladanan
dalam kegiatan belajar mengajar seperti terlambat masuk mengajar; 2) Hambatan
yang dihadapi sebagai berikut: a) Guru belum sepenuhnya mampu dalam
mengendalikan emosi akibat stress atau tekanan dalam mengahadapi masalah
yang kompleks khususnya dalam kegiatan belajar mengajar. b) Kurangnya
semangat, perhatian dan kepedulian guru dalam mengayomi siswa dengan
karakteristik yang beragam. c) Terabaikannya pengajaran dan pembinaan siswa
akibat ketidakmampuan guru mengatur waktu dalam menyeimbangkan tugas-
tugas yang diembannya; 3) Upaya yang dilakukan sebagai berikut: a) Guru sudah
memahami makna menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa,
arif, dan berwibawa. Guru mampu menstabilkan emosinya, bersikap lebih dewasa,
dan lebih bijak dalam menilai suatu permasalahan. b) Guru sudah mampu
memfasilitasi anak didiknya terlepas dari latar belakang mereka dan
memandangnya sebagai tanggung jawab yang merupakan bagian dari kewajiban
yang harus dilaksanakan sepantasnya oleh seorang guru. c) Guru sudah mampu
mengatur waktu sebaik mungkin (time management) agar semua tugas yang
dibebankan padanya tidak menghambat perannya sebagai seorang pendidik. Guru
mampu memprioritaskan tugas-tugasnya sebagai pendidik untuk membentuk
karakter siswa yang unggul dibalik sederetan tugas lain yang harus dilaksanakan.
Pembelajaran berdiferensiasi dapat terlaksana dengan baik ketika guru memiliki
keyakinan perbedaan adalah normal dan bernilai. |
en_US |