dc.description.abstract |
Penelitian ini berjudul EFEKTIVITAS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU
DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK (Studi
di SD Negeri Rawajaya 04 Kecamatan Bantarsari Kabupaten Cilacap),
Imam Kuswanto, NIM. 82362223017. Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa
dalam upaya membantu murid untuk mencapai tujuan, maka guru harus
memaksimalkan peran sebagai guru yang berkompeten, diantaranya
mengembangkan bahan pelajaran dengan baik, meningkatkan kemampuan siswa
dengan menggunakan strategi pembelajaran yang tepat. Hal tersebut berkaitan
dengan kompetensi pedagogik guru dalam melakukan proses kegiatan
pembelajaran, kemampuan dalam menguasai kelas, strategi pembelajaran,
kemampuan dalam mengatur segala proses kegiatan pembelajaran dari kegiatan
awal sampai akhir sehingga kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan lancar,
dan tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal. Tujuan penelitian adalah
untuk menganalisis dan mendeskripsikan tentang: 1) Efektivitas kompetensi
pedagogik guru dalam meningkatkan minat belajar peserta didik; 2) Hambatan
yang dihadapi dalam efektivitas kompetensi pedagogik guru untuk meningkatkan
minat belajar peserta didik; 3) Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan
dalam efektivitas kompetensi pedagogik guru untuk meningkatkan minat belajar
peserta didik. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan tesis ini
adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data
dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Adapun
informan pada penelitian ini meliputi guru, kepala sekolah, pengawas, dan komite
sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Efektivitas kompetensi
pedagogik guru dalam meningkatkan minat belajar peserta didik di SD Negeri
Rawajaya 04 Kecamatan Bantarsari Kabupaten Cilacap sudah terlaksana cukup
baik. Namun, masih ada guru yang latar belakang pendidikannya belum linier
dengan bidang yang diampu, guru belum sepenuhnya dapat mengakomodir minat
dan potensi peserta didik, dan keterbatasan sarana dan prasarana sekolah.
2) Hambatan yang dihadapi sebagai berikut: a) Masih ada guru yang latar
belakang pendidikannya belum linier dengan bidang yang diampu, b) Kompetensi
pedagogik guru belum efektif, c) Masih ada kekurangan sarana dan prasarana, dan
d) Masih ada peserta didik yang kurang menunjukkan minat dalam belajar.
3) Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan sebagai berikut:
a) Memotivasi guru untuk melanjutkan pendidikan yang linier dan peningkatan
kompetensinya dengan difasilitasi melalui pelatihan guru, terlibat secara aktif
dalam KKG atau kegiatan pendidikan lainnya, b) Guru mengikuti Kelompok
Kerja Guru (KKG), difasilitasi penataran/pelatihan guru, dan dilaksanakan
supervisi kepala sekolah dan pengawas terhadap guru, c) Sekolah berupaya
meningkatkan sarana dan prasarana melalui perencanaan, penggunaan,
pengawasan, dan pelaporan sarana dan prasarana, dan d) Penerapan konsep
Merdeka Belajar (pembelajaran yang berpihak kepada siswa). |
en_US |