Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa program guru penggerak merupakan sebuah
kerja gotong royong menuju transformasi pendidikan Indonesia. Guru penggerak
merupakan pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid
secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidikan lainnya untuk
mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid, serta menjadi
teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil
pelajar pancasila. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan
mendeskripsikan tentang: 1) Implementasi program guru penggerak dalam
meningkatkan kualitas pembelajaran siswa di SMP Negeri Kecamatan Wanareja
Kabupaten Cilacap; 2) Hambatan yang dihadapi oleh dalam mengimplementasikan
program guru penggerak dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di SMP
Negeri Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap; 3) Upaya yang dilakukan guru
dalam mengatasi hambatan implementasi program guru penggerak untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran di SMP Negeri Kecamatan Wanareja
Kabupaten Cilacap. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif dengan
metode deskriptif. Data penelitian didapatkan dari informan, yakni kepala sekolah
dan guru serta pengawas sekolah. Alat pengumpul data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah dengan wawancara, observasi, studi dokumentasi, serta
melaksanakan triangulasi, selanjutnya data diolah dengan reduksi data, penyajian
data, mengambil kesimpulan dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukan
bahwa implementasi program guru penggerak di SMP Negeri Kecamatan
Wanareja, dilihat dari aspek: (1) Mampu mengembangkan diri dan guru lain dengan
refleksi, berbagi dan kolaborasi secara mandiri; (2) Memiliki kematangan moral,
emosi, dan spiritual untuk berperilaku sesuai kode etik; (3) Mampu merencanakan,
menjalankan, merefleksikan, dan mengevaluasi pembelajaran yang berpusat pada
murid dengan melibatkan orang tua; (4) Dapat berkolaborasi dengan orang tua
siswa maupun komunitas sebagai upaya untuk mengembangkan sekolah dan
menumbuhkan kepemimpinan siswa; (5) Mengembangkan dan memimpin upaya
mewujudkan visi sekolah yang berpihak pada murid dan relevan dengan kebutuhan
komunitas di sekitar sekolah telah diimplementasikan sesuai dengan standar yang
berlaku, sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Namun demikian ada
aspek yang perlu ditingkatkan yang ditunjukan dengan beberapa guru penggerak
belum memunculkan perubahan-perubahan yang signifikan terutama dalam aspek
kematangan emosi, moral dan spiritual.