Abstract:
Penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam meningkatkan proses
pembelajaran, merupakan fokus kajian dalam penelitian ini, dimana hal tersebut
dilatarbelakangi oleh berbagai permasalahan dalam mutu proses pembelajaran
terutama pada mata pelajaran bahasa inggris, yang termasuk pada mata pelajaran
yang tingkat kesulitan peserta didik lebih tinggi. Selain itu didukung pula oleh
perkembangan IPTEK, tuntutan pengembangan ilmu pengetahuan dan
keterampilan peserta didik sesuai dengan tuntutan era globalisasi di era 4.0 saat
ini, sangat menuntut penerapan teknologi dalam proses pembelajaran.
Permasalahan yang paling utama dalam hal ini adalah bagaimanakah proses
penggunaan media TIK dalam proses pembelajaran, hambatan yang dihadapi guru
serta solusinya serta pengembangan strategi penerapan TIK dalam pembelajaran
hingga mampu meningkatkan mutu proses pembelajaran secara berarti.
Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif, metode deskripsif
eksploratif dan teknis studi kasus pada proses pembelajaran mata pelajaran bahasa
inggris di SMP Negeri 2 Garut. Teknik pengambilan data yang dilakukan peneliti
melalui teknik : (1) Wawancara; (2) Observasi; dan (3) dokumentasi. Yang
kemudian diolah melalui tahapan: data collection, data reduction, data display,
dan conclusion drawing. Sehingga menghasilkan kesimpulan sebagai berikut : (1)
Penguasaan guru mata pelajaran bahasa inggris pada SMP Negeri 2 Garut, dalam
proses penerapan media TIK dalam meningkatkan mutu pembelajaran dapat
dikategorikan baik. Hal ini karena didukung oleh kesadaran untuk meningkatkan
kapasitas diri terkait pengguna media TIK dalam pembelajaran dan dukungan
nyata dari aspek manajerial sekolah; (2) Proses penerapan media TIK dalam
proses pembelajaran oleh guru mahasa inggris, diantaranya: sebagai media
pendukung proses rencana proses pembelajaran, dan kelengkapan administrasi
guru, media TIK digunakan dalam penyiapan, dan produksi media pembelajaran,
Media TIK digunakan dalam proses pembelajaran dan media TIK digunakan
sebagai media proses belajar diluar kelas oleh peserta didik seperti: LMS, Google
Class Room, dan Library Digital serta media TIK digunakan sebagai media
pendukung sumber belajar serta diguakan sebagai evaluasi pembelajaran (3)
Hambatan yang masih dirasakan guru diantaranya yang bersumber keterbatasan
fasilitas yang tersedia dan solusinya melalui kerjasama yang solid dalam
peningkatan keterampilan melalui media MGMP Sekolah; (4) Strategi
pengembangan penguatan guru dalam penerapan media TIK dalam proses
pembelajaran, diantaranya : Strategi revitalisasi manajemen sekolah dalam
pengadaan fasilitas, Strategi sistem pengembangan program kerja sekolah,
Strategi sistem penguatan kapasitas keterampilan guru yang terprogram, dan
strategi orientasi proses pembelajaran pada mutu keterampilan dan kemampuan
peserta didik.