ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERATURAN PEMERINTAHNOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBINAAN WARGA BINAAN PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB CIAMIS

Abstract

NOVIANA RUBY DARISMAN. 2024. ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBINAAN WARGA BINAAN PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB CIAMIS. Di bawah bimbingan Dr. H. Yat Rospia Brata, M.Si.Selaku pembimbing I dan H. Aan Anwar Sihabudin, S.H., S.IP., M.Si. Selaku Pembimbing II. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kegiatan-kegiatan pembinaan yang dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan IIB Ciamis belum optimal hal ini tidak lepas dari faktor ekternal dan internal di lembaga pemasyarakatan seperti kurangnya anggaran yang dimiliki untuk melaksanakan kegiatan pembinaan sehingga belum dapat memenuhi berbagai kebutuhan sarana dan prasarana yang dibutuhkan serta kurang tepatnya kegiatan pembinaan kepada warga binaan karena kurang disesuaikan dengan kebutuhan warga binaan sehingga hasil pembinaan kemandirian kurang sesuai dengan kebutuhan ketika terjun ke masyarakat. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui Implementasi Kebijakan Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pembinaan Warga Binaan Pada Lembaga Pemasyarakatan IIB Ciamis dan Hambatan dan upaya dalam Implementasi Kebijakan Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pembinaan Warga Binaan Pada Lembaga Pemasyarakatan IIB Ciamis. Dalam penelitian ini digunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah Kepala Lembaga Pemasyarakatan, Kasi Bimbingan Narapidana dan Kasi Kegiatan kerja pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Ciamis. Analisa data dilakukan terhadap data yang terkumpul baik dari hasil observasi dan wawancara. Tahapan analisa data dilakukan dengan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Implementasi Kebijakan Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pembinaan Warga Binaan Pada Lembaga Pemasyarakatan IIB Ciamis, dalam penelitian ini ditemukan tiga proses pembinaan yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembinaan namun belum dapat menyiapkan warga binaan ketika keluar dari lembaga pemasarakatan hal ini tidak lepas dari faktor ekternal dan internal di lembaga pemasyarakatan seperti kurangnya anggaran untuk melaksanakan kegiatan pembinaan serta kurang tepatnya kegiatan pembinaan kepada warga binaan karena kurang disesuaikan dengan kebutuhan warga binaan. Adanya faktor Pendukung dan Faktor Penghambat dalam Implementasi Kebijakan Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pembinaan Warga Binaan Pada Lembaga Pemasyarakatan IIB Ciamis seperti petugas, kerjasama yang saling mendukung, bantuan pembinaan dan partisipasi warga binaan sedangkan faktor penghambatnya antara lain kurangnya perhatian warga binaan terhadap kegiatan pembinaan, kurangnya tenaga pembina yang ahli serta keterbatasan sarana dan prasarana dalam melaksanakan pembinaan.