Unigal Repository

IMPLEMENTASI ZERO OVER DIMENSION DAN OVERLOAD (ODOL) DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN CIAMIS

Show simple item record

dc.contributor.author Euis Lia, Saputri
dc.date.accessioned 2024-08-30T07:00:09Z
dc.date.available 2024-08-30T07:00:09Z
dc.date.issued 2024-06-29
dc.identifier.uri http://repository.unigal.ac.id:8080/handle/123456789/5105
dc.description.abstract Tesis ini berjudul Implementasi Zero Over Dimension Dan Overload (Odol) Di Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis, Euis Lia Saputri, NIM. 82342223007, di bawah bimbingan, Dr. H. Yat Rospia Brata, Drs., M.Si. (Pembimbing I), H. Aan Anwar Sihabudin, S.H., S.IP., M.Si. (Pembimbing II). Implementasi Zero Over Dimension dan Overload (Odol) di Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamisbelum optimal, dengan berbagai indikator permasalahan, yaitu sebagai berikut : (1) Terjadinya pelanggaran kendaraan angkutan barang dengan kelebihan muatan 5%-40%. (2) Belum tersedianya penguji kendaraan bermotor tingkat IV pada Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis. (3) Masih terjadinya kecelakaan kendaraan angkutan barang. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif analisis dengan desain penelitian kualitatif. Teknis analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan triangulasi data. Hasil penelitian menginformasikan bahwa (1) Implementasi Zero Over Dimension dan Overload (Odol) di Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis belum terlaksana dengan baik sesuai dengan faktor-faktor yang mendukung implementasi kebijakan yaitu organisasi, interpretasi dan penerapan karena terdapat jumlah sumber daya manusia yang masih kurang. (2) Kendala-kendala yang dihadapi, yaitu kurangnya SDM Penguji Tingkat IV dan terbatasnya sumber daya manusia (SDM) yaitu anggota tim patroli yang mengakibatkan tidak terjangkaunya kendaraan angkutan barang yang ODOL di seluruh wilayah yang telah ditetapkan, Masih kurangnya anggaran dalam melakukan pengawasan kendaraan Over Dimension dan Overload, dan kurangnya kesadaran pemilik dan pengemudi terhadap peraturan karena masih mengoperasikan kendaraan over dimension over loading (ODOL) atau muatan yang melebihi batas yang telah ditentukan. (3) Upaya-upaya yang dilakukan, yaitu mengajukan adanya Penguji Tingkat IV dan Mengoptimalkan Sumber Daya Manusia (SDM) baik kuantitas maupun kualitas dengan mengikutsertakan pegawai dalam Pendidikan baik formal maupun non formal, Diklat (Pendidikan dan Pelatihan) dan Bimtek (Bimbingan Teknis) sesuai bidang pekerjaan dan disiplin ilmu yang dimiliki, mengoptimalkan penggunaan anggaran pengawasan yang ada, melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak lain seperti kepolisian dalam melakukan penindakan/razia kendaraan yang bermuatan lebih baik dari segi berat mapun dimensi, dan meningkatkan sosialisasi kepada pemilik dan pengemudi angkutan barang. en_US
dc.subject Implementasi, Zero Over Dimension dan Overload (Odol) en_US
dc.title IMPLEMENTASI ZERO OVER DIMENSION DAN OVERLOAD (ODOL) DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN CIAMIS en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Repository


Browse

My Account