Abstract:
Tesis ini berjudul OPTIMALISASI MANAJEMEN PERUBAHAN
DALAM MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN ZONA
INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI
(WBK) DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN
MELAYANI (WBBM) ( Studi Pada Lapas Kelas IIB Ciamis ),
Asep Deni Wahyudi, NIM. 82302223031. Kegagalan dalam
Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM di Lapas Kelas
IIB Ciamis disebabkan belum optimalnya Manajemen Perubahan
mengubah secara sistematis dan konsisten mekanisme kerja, pola pikir
(mind set), dan budaya kerja (culture set). Kegagalan tersebut
diakibatkan belum terbentuk mekanisme kerja yang efektif, belum
terbentuknya pola pikir pegawai Lapas Kelas IIB Ciamis sebagai
pelayan masyarakat dalam pelayanan publik dan pada budaya kerja
pimpinan belum optimal memberikan pengaruh dalam rangka berperan
aktif sebagai role model pelaksanaan pembangunan zona integritas
menuju WBK/WBBM. Teori yang releavan sebagaimana ketentuan
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 90 Tahun 2021 Tentang
Pembangunan dan Evaluasi Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas
dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Dan Melayani Di Instansi
Pemerintah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian kualitatif menggunakan metode deskriptif. Hasil
penelitian (1) Hal utama yang harus dibangun dalam mewujudkan Zona
Integritas WBK/WBBM adalah komitmen dan tanggung jawab serta
keterlibatan dari semua jajaran Lapas Kelas IIB Ciamis. (2) Aspek yang
sangat ditekankan pada penerapan Manajemen Perubahan adalah kerja
kolektif dan komitmen yang tinggi dari pegawai. (3) Optimalisasi
Manajemen Perubahan meliputi perubahan pola pikir dan budaya kerja,
pimpinan menjadi role model, aksi-aksi agen perubahan dan
pembangunan budaya kerja. (4) Diperlukan strategi dan perencanaan
yang baik dan matang untuk dapat menerapkan Manajemen Perubahan
dan resistensi yang muncul dalam perubahan.