Tanah dianggap oleh sebagian besar orang sebagai benda mati, benda dimana kaki-kaki manusia bertumpu dan gedung-gedung berdiri kokoh. Sebaliknya dalam kaca mata ilmiah, tanah merupakan benda hidup dan mampu berkembang dalam berbagai tahap atau fase. Berbagai reaksi kimia, fisika, dan biologi merupakan proses-proses utama dalam tahapan perkembangan tanah sejalan dengan waktu, sehingga terdapat tanah-tanah muda (juvenil soil) yang belum mengalami perkembangan, dan tanah-tanah tua (senil soil) yang telah mengalami pelapukan lanjut. Sistem yang dinamis, kompleks, dan kontinyu yang terjadi di dalam tanah pada kondisi spesifik iklim dan lingkungan menjadikan terbentuknya jenis tanah yang berbeda-beda di dunia ini. Buku ini memperkenalkan beberapa jenis tanah di dunia beserta deskripsinya menurut Sistem Klasifikasi Taksonomi Tanah (Soil Taxonomy) dari USDA (United State Departement of Agriculture), melalui buku ini setidaknya akan membuka wawasan berkaitan dengan proses dan karakter masing-masing jenis tanah serta peruntukkannya. Meskipun contoh-contoh yang disajikan dalam buku ini merupakan tanah-tanah yang berkembang di daerah subtropis (Amerika Serikat), akan tetapi proses pembentukannya, karakterisasinya, beserta nilai (value) dari tanah-tanah tersebut, identik dengan tanah-tanah yang berkembang di sekitar kita. Ucapan terima kasih yang sebesar-besar kepada Prof. Dr. Paul McDaniel, Idaho University, yang telah memberikan bimbingan kepada penulis untuk melakukan benchmarking terhadap webpage bertajuk “The Twelve of Soil Orders” yang di publikasikan melalui website University of Idaho, untuk memperkaya tulisan ini. Saran dan kritik atas buku ini sangat diharapkan untuk melengkapi apa yang telah ditulis, karena sangat menyadari masih banyak kekurangan dalam karya yang sangat kecil ini.