Abstract:
Perawat puskesmas beresiko terdampak HAIS (Health-care-Associated Infection) pada saat melakukan intervensi di puskesmas. Oleh karena itu, diperlukan upaya pengendalianuntuk melindungi perawat dari HAIS dengan cara menggunakan APD (Alat Pelindung Diri). Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari faktor yang berhubungan dengan kepatuhan perawat dalam penggunaan alat pelindung diri di Puskesmas Sidareja.
Penelitian ini menggunakan metode kuatitatf dengan desain deskriptif corelational dengan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling sehingga jumlah sampel 33 perawat terdiri dari 20 perawat laki-laki dan 13 perawat perempuan yang hasilnya akan dianalisa menggunakan program pengolahan data menggunakan analisis chi-square. Hasi penelitian yang diperolah bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara faktor predisposisi (pengetahuan dan sikap), faktor pendukung (ketersediaan APD), faktor pendorong (pengawasan dan rekan kerja) terhadap perilaku penggunaan APD pada perawat puskesmas rawat inap di Sidareja dengan nilai significancy {pengetahuan (p = 0,002 < 0,05), sikap (p = 0,005 < 0,05),
ketersediaan alat (p = 0,008 < 0,05), pengawasan (p = 0,001 < 0,05) dan rekan
perawat (p = 0,016 < 0,05)) menggunakan olah data chi-square. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara faktor presdisposisi (pengetahuan dan sikap), faktor pendukung (ketersediaan APD) dan faktor pendorong (pengawasan dan rekan kerja) terhadap kepatuhan perawat dalam penggunaan alat pelindung diri di Puskesmas Sidareja memiliki hubungan yang signifikan (p < 0,05).