Abstract:
Warmah. SOSIOLOGI SASTRA DALAM KUMPULAN PUISI TIRANI DAN
BENTENG KARYA TAUFIQ ISMAIL (Alternatif Pengayaan Bahan Ajar Menganalisis Unsur Pembangu Puisi). Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Galuh.
Penelitian ini berjudul “Sosiologi Sastra Dalam Kumpulan Puisi Tirani Dan Benteng Karya Taufiq Ismail”. Latar belakang penelitian ini yaitu berdasarkan analisis dokumen pada buku paket kelas X (sepuluh) Sekolah Menengah Atas (SMA) mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya materi puisi pada KD 3.17 menganalisis unsur pembangun puisi belum ada pembahansan secara mendalam maupun menyeluruh tentang sosiologi sastra, sehingga perlu diperkaya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kumpulan puisi Tirani dan Benteng karya Taufiq Ismail dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra menurut teori Sujarwa dan pangayaan bahan ajar puisi yang berkaitan dengan sosiologi sastra.
Penelitian ini terdapat 4 indikator yang menjadi acuan penelitian, yaitu 1) Kandugan sosioal dalam karya sastra, 2) Sosial budaya pengarang, 3) Pengaruh sastra terhadap masyarakat, dan 4) Integritas sosial dalam karya sastra. Data dalam penelitian ini adalah puisi dalam kumpulan puisi Tirani dan Benteng karya Taufiq Ismial dan dikumpulan melalui telaah pustaka, teknik dokumentasi dan analisis. Temuan sosiologi sastra dalam kumpulan puisi Tirani dan Benteng karya Taufiq Ismail diringkas sebagai berikut. 1) Kandungan sosial, meliputi karakter sesorang yang diungkapkan dalam puisi, setting tempat terjadinta peristiwa, dan adanya momen atau peristiwa yang menjadi sejarah digambarkan oleh pengarang. 2) Sosial budaya pengarang, meliputi lingkungan tempat tinggal pengarang dan status kelas sosial pengarang yang digambarkan dalam puisi ataupun biografi pengarang sehingga mempengaruhi isi puisi tersebut. 3) Pengaruh sastra terhadap masyarkat, meliputi norma, tradisi dan keteladanaan. 4) Integrasi sosial, meliputi refleksi atau renungan karya sastra bagi pembaca. Pengayaan bahan ajar berupa buku pengayaan dengan tujuan menambahkan materi tentang pengayaan sosiologi sastra dalam kumpulan puisi. Guru dapat memanfaatkan bahan ajar sebagai referensi untuk meningkatkan kemampuan siswa untuk bersikap kritis terhadap isi karya sastra.