| dc.description.abstract | 
KENY KARINA ADISTY. 2024. PENGUATAN KELEMBAGAAN 
MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT NELAYAN PESISIR DI 
DESA PANGANDARAN KECAMATAN PANGANDARAN.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Masyarakat nelayan di Desa Pangandaran 
memiliki permasalahan dalam pengelolaan sumber daya dan perekonomian yang 
salah satunya karena terbatasnya akses masyarakat nelayan ke perbankan yang 
berdampak pada modal usaha masyarakat nelayan. Adapun rumusan masalah 
dalam penelitian ini yaitu bagaimana penguatan kelembagaan melalui 
pemberdayaan masyarakat nelayan pesisir di Desa Pangandaran Kecamatan 
Pangandaran?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yakni metode 
penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui Penguatan Kelembagaan Melalui Pemberdayaan Masyarakat Nelayan 
Pesisir di Desa Pangandaran Kecamatan Pangandaran. Hasil penelitian 
menunjukkan bahwa Penguatan Kelembagaan Melalui Pemberdayaan Masyarakat 
Nelayan Pesisir di Desa Pangandaran Kecamatan Pangandaran sudah berjalan 
dilihat dari dimensi pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan dan 
pelatihan pada indikator adanya pelatihan tentang penanganan alat tangkap ikan 
yang aman dan ramah lingkungan, dimensi penguatan institusi melalui 
penyempurnaan prosedur dan metode dalam organisasi pada indikator adanya 
fasilitas akses organisasi nelayan terhadap pelayanan pendukung seperti pelatihan 
teknis, dimensi penumbuhan kapasitas sistem seperti penumbuhan sistem 
kesadaran, peraturan yang kondusif, dan pengeloaan sistem lingkungan pada 
indikator kolaborasi antara pemerintah masyarakat nelayan dan pihak-pihak 
terkait untuk dapat merumuskan peraturan yang adil dan dapat diterapkan, 
melakukan evaluasi dan edukasi terkait dengan program pelatihan untuk 
meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat nelayan terhadap aspek aspek sistem kesdaran kebijakan lingkungan, dan penumbuhan kapasitas sistem 
seperti penumbuhan sistem kesadaran, peraturan yang kondusif dan pengelolaan 
sistem lingkungan pada indikator penerapan teknologi penangkapan ikan yang 
ramah lingkungan untuk mengurangi dampak negatif terhdap lingkungan. Akan 
tetapi masih belum optimal karena masih ditemukannya permasalahan permasalahan diantaranya dilihat dari dimensi pengembangan sumber daya 
manusia melalui pendidikan dan pelatihan pada indikator belum adanya pelatihan 
pengolahan ikan dan belum adanya program untuk pencegahan overfishing, 
dimensi penguatan institusi melalui penyempurnaan prosedur dan metode dalam 
organisasi pada indikator belum adanya kepatuhan masyarakat nelayan sehingga 
masih adanya pelanggaran terhadap regulasi.
.
Kata Kunci: Penguatan Kelembagaan, Pemberdayaan, Nelayan | 
en_US |