Manajemen Strategi Program Kampung Keluarga Berkualitas Di Desa Kertabumi Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum optimalnya Manajemen Strategi Program Kampung Keluarga Berkualitas di Desa Kertabumi Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Jumlah informan sebanyak 7 orang, dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang dapat dilakukan meliputi observasi jenis partisipatif pasif, wawancara jenis terstruktur dan dokumentasi. Teknik pengolahan/analisis data dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui optimalnya Manajemen Strategi Program Kampung Keluarga Berkualitas di Desa Kertabumi Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa Manajemen Strategi Program Kampung Keluarga Berkualitas Di Desa Kertabumi Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis terkait pelaksanaan program kampung keluarga berkualitas terdapat faktor pendukung dan penghambat. Adapun faktor pendukung tersebut adalah: Koordinasi hubungan pemerintah desa dan pengurus Kampung KB dalam upaya melakukan peningkatan pelayanan program kampung keluarga berkualitas. Sedangkan faktor penghambat Masih adanya kekurangan dari segi komunikasi, sumberdaya dan kerjasama antar para pengurus dan masyarakat kampung keluarga berkualitas. Dengan demikian, perlu adanya sumberdaya finansial untuk menunjang berbagai hal guna melancarkan kerjasama pengurus kampung keluarga berkualitas dan masyarakat. Dalam analisis pembahasan tulisan ini Strategi oleh Pengurus Kampung Keluarga Berkualitas menekankan empat fokus yaitu: Pengamatan lingkungan, Perumusan strategi, Implementasi strategi, Evaluasi dan pengendalian dengan hasil dimensi Pengamatan Lingkungan yang belum optimal atas sistem organisasi dan sumberdaya organisasi,dimensi Perumusan Strategi yang optimal atas misi pelaksaan dan tujuan program, dimensi Implementasi Strategi yang belum optimal atas anggaran pelaksanaannya, lalu dimesi Evaluasi dan Pengendalian yang belum optimal atas hasil kinerja yang diinginkan pengurus organisasi dalam pelaksanaan program Kampung KB.