Abstract:
ABSTRAK
Tolak ukur keberhasilan proyek biasanya dilihat dari waktu penyelesaian yang singkat dengan biaya yang minimal tanpa meninggalkan mutu hasil pekerjaan. Pengendalian waktu yang baik diharapkan dapat membantu pelaksanaan proyek sesuai dengan waktu yang direncanakan. Banyak metode yang digunakan untuk pengendalian waktu. Metode yang digunakan untuk pengendalian waktu pada Proyek Peningkatan Jalan Sukajadi-Kertahayu Kecamatan Pamarican yaitu metode Earned Value. Metode Earned Value dapat mengintegrasikan faktor waktu dan biaya dalam kontrol proyek konstruksi dan merupakan salah satu cara untuk mengukur indikator prestasi yang terjadi.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara dan Metode deskriptif kuantitatif. Metode wawancara digunakan untuk memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan melakukan tanya jawab. Metode deskriptif kuantitatif menggambarkan kondisi proyek dengan analisis data yang ada. Pengumpulan data atau informasi dari suatu pelaksanaan proyek kontruksi yang sangat bermanfaat untuk evaluasi optimasi waktu secara keseluruhan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Kinerja waktu Proyek Peningkatan Jalan Sukajadi-Kertahayu Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis kurang baik dengan nilai Schedule Performance Indeks (SPI) rata-rata 0,73 < 1, ini menunjukan waktu penyelesaian proyek melebihi waktu proyek yang direncanakan (terjadi keterlambatan). Perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan Proyek Peningkatan Jalan Sukajadi-Kertahayu Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis yaitu perkiraan waktu tercepat terjadi pada minggu ke 16 (119 hari) dan perkiraan waktu terlama terjadi pada minggu ke 2 (840 hari).
Kata Kunci : Earned Value,Kinerja Waktu, SPI
ABSTRACT
The benchmark for project success is usually seen from a short completion time with minimal costs without compromising the quality of the work. Good time control is expected to help implement projects according to the planned time. Many methods are used to control time. The method used to control time on the Sukajadi-Kertahayu Road Improvement Project, Pamarican District, is the Earned Value method. The Earned Value method can integrate time and cost factors in construction project control and is one way to measure performance indicators that occur.
The method used in this research is the interview method and quantitative descriptive method. The interview method is used to obtain information for research purposes by conducting questions and answers. The quantitative descriptive method describes project conditions by analyzing existing data. Collecting data or information from the implementation of a construction project which is very useful for evaluating overall time optimization.
The research results show that the time performance of the Sukajadi-Kertahayu Road Improvement Project, Pamarican District, Ciamis Regency is not good with an average Schedule Performance Index (SPI) value of 0.73 < 1, this shows that the project completion time exceeds the planned project time (delays occur). The estimated time needed to complete the Sukajadi-Kertahayu Road Improvement Project, Pamarican District, Ciamis Regency, is that the fastest estimated time occurs in the 16th week (119 days) and the longest estimated time occurs in the 2nd week (840 days).
Keywords: Earned Value, Time Performance, SPI