Abstract:
Dalam pelaksanaan program pengelolaan dan pengembangan sistem penyediaan
air minum (SPAM) di Desa Margacinta Kecamatan Cijulang Kabupaten
Pangandaran belum berjalan optimal, hal tersebut terlihat dari indikator-indikator
masalah, yaitu : belum adanya pemerataan saluran air dari program SPAM;
kurangnya pemasangan listrik khusus untuk untuk program SPAM; dan kurangnya
pendanaan terkait program SPAM. Maka penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui strategi peningkatan program pengelolaan dan pengembangan SPAM
oleh DPUTRPRKP di Desa Margacinta.
Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif. Dengan tujuh informan.
Teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan, dan studi lapangan
(observasi dan wawancara). Untuk menjawab permasalahan penelitian, penulis
mengolah data wawancara dan observasi menggunakan teknik analisis data
kualitatif yang kemudian ditarik kesimpulannya.
Hasil penelitian menyatakan bahwa: strategi peningkatan program SPAM oleh
DPUTRPRKP di Desa Margacinta diketahui belum berjalan secara optimal, masih
adanya indikator-indikator yang belum sesuai dengan alat ukur yang digunakan
dalam penelitian, seperti belum adanya pelatihan dan pengembangan khusus
untuk pengelola SPAM, belum optimalnya komunikasi anatara penyedia
pelayanan listrik dengan desa yang menyebabkan panel listrik khusus untuk
program SPAM yang digunakan belum cukup untuk memenuhi kebutuhan
program, dan terbatasnya pendanaan untuk program SPAM. Untuk mengatasi
hambatan-hambatan yang dihadapi maka DPUTRPRKP melakukan upaya-upaya
seperti menjalin kerjasama dengan baik dengan pihak pemerintah Desa
Margacinta, melakukan monitoring secara berkala dan melakukan pengawasan
terhadap jalannya program SPAM.