Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keingintahuan penulis mengenai
kolaborasi pemerintahan dalam mewujudkan kemandirian Desa Sukamulya
Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis. Adapun rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah 1) Bagaimana kolaborasi pemerintahan dalam mewujudkan
kemandirian Desa Sukamulya Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis?
Sedangkan tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kolaborasi
pemerintahan dalam mewujudkan kemandiran Desa Sukamulya Kecamatan
Baregbeg Kabupaten Ciamis.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan tife
deskriptif. Menurut Moleong (2010:04) mengemukakan bahwa pendekatan
kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-
kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. Adapun
teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu studi kepustakaan dan studi
lapangan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data
yang digunakan adalah reduksi data, display data dan menarik kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kolaborasi pemerintahan
dalam mewujudkan kemandirian Desa Sukamulya Kecamatan Baregbeg
Kabupaten Ciamis belum berjalan optimal. Hal tersebut terbukti dengan adanya
beberapa permasalahan diantaranya: (1) Masih belum optimalnya kondisi awal
kolaborasi dikarenakan perbedaan pandangan antar stakeholder, (2) Masih belum
optimalnya proses kolaborasi dalam mewujudkan kemandirian desa, (3) Masih
belum optimalnya kolaborasi kelembagaan dan aturan-aturan dasar yang
mendukung kolaborasi, (4) Masih belum optimalnya kepemimpinan fasilitatif
dalam kolaborasi. Meskipun Desa Sukamulya sendiri mendapatkan predikat
sebagai Desa Mandiri di Kabupaten Ciamis.