Abstract:
WINI SAFITRI 2024. PERAN BAGIAN PROMOSI KESEHATAN PUSKESMAS DALAM MENINGKATKAN POLA HIDUP SEHAT DI DESA PAKEMITAN KECAMATAN CIKATOMAS KABUPATEN TASIKMALAYA
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan belum optimalnya bagian promosi kesehatan PUSKESMAS dalam meningkatkan prilaku hidup sehat di desa Pakemitan kecamatan Cikatomas kabupaten Tasikmlaya, ditandai kurang optimalnya kerjasama lintas sektor tingkat desa, strategi promosi kesehatan belum menyentuh kebutuhan masyarakat, dan rendahnya partisipasi masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran bagian promosi kesehatan PUSKESMAS dalam Meningkatkan pola hidup sehat di desa Pakemitan kecamatan Cikatomas kabupaten Tasikmalaya
Metode yang digunakan yaitu metode penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data primer yang diperoleh dari 8 informan menggunkan teknik purposive sampling Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu studi keputusan, studi lapangan (observasi non partisan dan wawancara terstruktur) dan studi dokumentasi. Teknis analis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitan peran bagian promosi kesehatan PUSKESMAS dalam meningkatkan pola hidup sehat di desa Pakemitan kecamatan Cikatomas kabupaten Tasikmalaya dinyatakan belum optimal yang diukur dari 10 indikator yang diukur 6 indikator belum optimal yaitu keterlibatan pemimpin untuk memotivasi, PUSKESMAS bekerjasama dengan lintas sektor, Monitoring dan evaluasi dalam peningkatan pola hidup sehat, Adanya kegiatan sosialisasi yang rutin oleh bagian promosi kesehatan tentang pentingnya pola hidup sehat, Memiliki anggaran untuk mendukung program PHBS, Bernegosiasi dengan para pemangku kepentingan. Hambatan peran bagian promosi kesehatan dalam meningkatkan pola hidup sehat yaitu belum optimalnya bagian promosi kesehatan PUSKESMAS dalam mengedukasi masyarakat sehingga masyarakat belum melakukan pola hidup sehat, strategi peran bagian promosi kesehatan belum menyentuh kebutuhan masyarakat, rendahnya kerjasama lintas sektor, Kurangnya partisipasi atau keaktifan sebagian masyarakat dalam mengikuti program-program yang diselenggarakan oleh promosi kesehatan, keterbatasan anggran, kurangnya keterlibatan atau dukungan para pemangku kepentingan atau stakeholder, dan belum adanya ke konsistenan jadwal. Adapun upaya yang dilakukan yaitu melakukan sosialisasi atau edukasi secara menyeluruh, mempertahankan atau meningkatkan kerjasama dengan lintas sektor, Strategi peran bagian promosi kesehatan harus menyentuh kebutuhan masyarakat agar masyarakat ikut berperan dalam kegiatan peningkatan pola hidup sehat ini.