Abstract:
STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA MANGROVE OLEH PEMERINTAH DESA BABAKAN KECAMATAN PANGANDARAN KABUPATEN PANGANDARAN
Serly Nisa Ulzanah
Ilmu Pemerintahan, Universitas Galuh, Ciamis, Indonesia
e-mail: serlynisaulzanah@gmail.com
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Desa Babakan Kecamatan pangandaran Kabupaten pangandaran yang belum optimal dalam hal Strategi Pengembangan Wisata Mangrove Oleh Pemerintah. Adapun indikator permasalahan yang muncul seperti: Pemerintah desa kurang meningkatkan perencanaan pengembangan dengan tokoh masyarakat dalam bekerjasama terhadap wisata mangrove. Pemerintah desa kurang memperkenalkan wisata mangrove sehingga masih banyak masyarakat luar yang belum mengatahui dan mengenal keberadaan desa wisata pangandaran. Pemerintah desa kurang memberikan dukungan dalam sarana dan prasarana yang memadai.Upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan dalam strategi pengembangan wisata mangrove oleh Pemerintah Desa Babakan Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran yaitu: Mengundang secara langsung masyarakat untuk bermusyawarah dan bekerjasama mengenai perencanaan pengembangan wisata mangrove, melakukan kerjasama dengan pihak terkait mengajukan kepada kementrian agar wisata mangrove desa babakan dapat lebih bagus lagi dengan mengajukan dalam bentuk proposal untuk menambah fasilitas pendukung. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Strategi Pengembangan Wisata Mangrove Oleh Pemeritah Desa Babakan Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yakni metode penelitian kualitatif dengan deskriptif. Teknik pengumpulan data meliputi: Observasi wawancara dan dokumentasi. Teknik pengolahan data dalam penlitian ini yaitu: Pengumpulan data, Reduksi data, Penyajian data dan Penarikan kesimpulan. Adapun Lokus penelitian ini yaitu di Desa Babakan Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran. Berdasarkan survei awal yang penulis lakukan dapat diketahui bahwa Strategi Pengembangan Wisata Mangrove Oleh Pemeritah Desa Babakan Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran belum berjalan optimal.
Sesuai dengan strategi pengembangan menurut Sumarsana yang dibagi menjadi 3 elemen yaitu : strategi korporat, strategi bisnis, strategi operasional/fungsional. Strategi pengembangan wisata mangrove oleh pemerintah desa babakan kecamatan pangandaran kabupaten pangandaran akan berjalan optimal mengacu pada ke tiga dimensi tersebut.