Abstract:
Penelitian yang dilakukan pada Obyek Wisata Berlibur ke Rumah Nenek yang berada di Desa Cintakarya Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran ini berawal dari adanya masalah, bahwa kurangnya pemasaran dan promosi obyek wisata Berlibur ke Rumah Nenek sehingga obyek wisata ini masih sepi pengunjung dengan rata-rata pengunjung berkisar 30-45 orang saja dalam seminggu, sarana prasarana terbilang masih kurang yakni kondisi jalan masuk masih rusak dan belum mendapatkan perbaikan, fasilitas wisata masih kurang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini yaitu kepustakaan dan studi lapangan yang terdiri dari observasi dan wawancara. Hasil observasi awal dapat diketahui bahwa; pembangunan obyek wisata Berlibur ke Rumah Nenek oleh Pemerintah Desa Cintakarya Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran pada umumnya telah dilaksanakan, namun masih terdapat beberapa indikator belum sesuai dalam pelaksanaannya, hambatan-hambatan yang dihadapi pemerintah Desa dan BUMDes Karya Sejahtera mengenai pengembangan obyek wisata Berlibur ke Rumah Nenek diantaranya adalah terbatasnya anggaran yang ada, masih kurangnya sarana prasarana, kurangnya fasilitas wisata, dan kualitas kepariwisataan sumber daya manusia yang rendah dan upaya yang dilakukan untuk menghadapi hambatan-hambatannya adalah dengan melakukan kerjasama antar mitra dengan memperbanyak sponsor, mengusahakan dana bantuan dari pemerintah Kabupaten, menyisihkan pendapatan yang diterima dari penyewaan fasilitas wisata, dan setiap tahun program pengembangan dimasukan kedalam APBDes, memanfaatkan fasilitas yang tersedia, bekerjasama dengan kompepar Green Canyon untuk melaksanakan pelatian kepemanduan, dan kegiatan study banding untuk meningkatkan kualitas layanan.