Abstract:
ABSTRAK
Hilda Agistya. PSIKOLOGI SASTRA DALAM NOVEL SEREIN KARYA
AMEYLIA FALENSIA (Alternatif Model Bahan Ajar Menganalisis Isi dan Kebahasaan Novel). Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univesitas Galuh. Juli 2024.
Penelitian ini berjudul Psikologi Sastra Dalam Novel Serein Karya Ameylia Falensia. Penelitian ini dilatarbelakangi dengan keadaan psikologi siswa harus sesuai dengan kriteria bahan ajar, apabila tidak sesuai maka keberhasilan proses pembelajaran tidak dapat berlangsung secara efektif, hasil analisis buku teks Bahasa Indonesia kurikulum 2013 kelas XII edisi revisi 2018 belum bervariasi sehingga belum memenuhi kriteria sesuai dengan kebutuhan siswa, terutama dalam pembelajaran menganalisis novel tidak ada pembahasan mengenai psikologi sastra. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguraikan psikologi sastra yang terdapat dalam novel "Serein" karya Ameylia Falensia. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode deskriptif kualitatif untuk mencapai tujuan tersebut. Novel "Serein" karya Ameylia Falensia digunakan sebagai sumber data dalam penelitian ini. Metode pengumpulan data yang digunakan mencakup teknik observasi, teknik studi pustaka, teknik analisis, dan teknik dokumentasi. Seluruh data diperoleh dari novel Serein karya Ameylia Falensia. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukan adanya psikologi sastra dalam novel Serein karya Ameylia Falensia dan dapat diterapkan sebagai alternatif model bahan ajar. Aspek yang diteliti dalam penelitian ini mencakup id (khayalan) merupakan karakter tokoh berupaya memenuhi kepuasan insting dengan menciptakan khayalan, dimana tokoh berupaya menenangkan ketegangan insting serta memperoleh kepuasan dari dorongan biologis melalui imajinasi., ego (perantara) berupaya untuk mengambil keputusan mengenai insting mana yang akan dipuaskan dengan mempertimbangkan realitas, dimana karakter tokoh berusaha menenangkan ketegangan insting dan mengatasi dorongan biologis dengan mempertimbangkan situasi di lingkungan atau dunia luar yang diinginkan, dan super ego (hati nurani) berkaitan dengan standar atau norma masyarakat mengenai moralitas, baik dan buruk, atau benar dan salah. Karakter tokoh ini menginternalisasi dan mengakui norma-norma sosial tersebut, dan menekankan pada individu untuk hidup sesuai dengan standar moral dan sosial yang telah ditetapkan. Secara keseluruhan psikologi sastra yang terdapat dalam novel Serein karya Ameylia Falensia terdiri dari id (khayalan) 28%, ego (perantara) 36%, dan super ego (hati nurani) 36% sehingga dapat dijadikan sebagai alternatif model bahan ajar karena sudah memenuhi kriteria bahan ajar pembelajaran sastra menurut Rahmanto yaitu: 1) aspek kebahasaan, 2) aspek psikologi, dan 3) aspek latar belakang budaya.
Kata Kunci: novel, psikologi sastra.