Abstract:
Penelitian ini berjudul “Nilai Moral dan Nilai Pendidikan Karakter dalam Film Buya Hamka Vol I Karya Fajar Bustomi (Alternatif Pengayaan Bahan Ajar Menilai Hal yang Dapat Diteladani dari Teks Biografi). Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan nilai moral dan nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam film Buya Hamka Vol I Karya Fajar Bustomi, (2) memperkaya bahan ajar yang berkaitan dengan nilai moral dan nilai pendidikan karakter dalam menilai hal yang dapat diteladani dari teks biografi. Sumber data yang digunakan adalah film Buya Hamka Vol I. Cara pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi dan simak catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat nilai moral yang terdiri dari 3 aspek. Aspek hubungan manusia dengan diri sendiri meliputi indikator jujur, sabar, rendah hati, percaya diri, kerja keras, dan pantang menyerah. Aspek hubungan manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial dan lingkungan alam meliputi indikator cinta dan kasih sayang, menghargai orang lain, dan hubungan persahabatan. Aspek hubungan manusia dengan Tuhanya meliputi indikator melaksanakan ibadah, berdoa, bersyukur, dan berserah diri. Pendidikan karakter meliputi 5 aspek. Aspek religius terdiri dari indikator melaksanakan ajaran agama dan kepercayaan yang dianut, dan toleransi. Aspek nasionalis terdiri dari indikator mencintai bangsa sendiri. Aspek mandiri terdiri dari indikator tidak bergantung pada orang lain. Aspek gotong royong terdiri dari indikator menghargai semangat kerja sama.
Hasil analisis membuktikan nilai moral dan nilai pendidikan karakter dalam film Buya Hamka Vol I karya Fajar Bustomi tersebut dapat digunakan oleh pendidik sebagai alternatif pengayaan bahan ajar. Hal tersebut dapat menjadi acuan atau isnpirasi untuk mempelajari nilai yang terkandung dalam teks biografi kelas X SMA yang lebih kaya, lengkap, dan juga baru. Hasil penelitian relevan dengan kriteria bahan ajar. Aspek keberadaan isi sesuai dengan kurikulum yang digunakan. Aspek penyajian materi disajikan dengan ilustrasi yang tidak berfokus pada teks atau narasi. Aspek keterbacaannya meliputi penggunaan bahasa yang disesuaikan dengan peserta didik.