Pengaruh Model Pembelajaran Berdiferensiasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X IPS di SMA Negeri 1 Kawali

Abstract

Gina Fauziyah (2107200005) “Pengaruh Model Pembelajaran Berdiferensiasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X IPS di SMA Negeri 1 Kawali (Studi Quasi Eksperimen pada Kompetensi Dasar Bank Sentral, Sistem Pembayaran dan Alat Pembayaran di Kelas X IPS)” Penulisan Skripsi ini dibawah bimbingan Bapak Dr. Rizka Andhika Putra,S.Pd.,MM selaku pembimbing 1 dan Bapak Dr. Endang Mulyadi, S.Pd., M.Pd selaku pembimbing II. Rendahnya hasil belajar siswa merupakan masalah yang terjadi dalam penelitian ini, karena hasil belajar siswa merupakan kompetensi atau kemampuan tertentu yang dicapai oleh siswa setelah mengikuti proses pembelajaran yang meliputi keterampilan kognitif, afektif maupun psikomotor. Hasil belajar siswa menjadi tolak ukur untuk mencapai keberhasilan proses pembelajaran. Rendahnya hasil belajar dilatarbelakangi oleh beberapa faktor diantaranya pemilihan model pembelajaran dengan tipe yang tepat digunakan oleh pendidik. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui :1) Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar Siswa yang menggunakan model pembelajaran berdiferensiasi pada pengukuran awal (Pretest) dan pengukuran akhir (Posttest) di kelas eksperimen. 2) Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional pada pengukuran awal (Pretest) dan pengukuran akhir (Posttest) di kelas kontrol. 3) Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran berdiferensiasi dan konvensional pada pengukuran awal (Pretest) dan pengukuran akhir (Posttest) di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen desain Quasi Experimental Design dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan : 1) Terdapat peningkatan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran berdiferensiasi pada pengukuran awal (Pretest) dan pengukuran akhir (Posttest) dengan N-Gain berkategori tinggi. 2) Terdapat peningkatan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional pada pengukuran awal (Pretest) dan pengukuran akhir (Posttest) dengan N-Gain berkategori sedang. 3) Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran berdiferensiasi dengan tipe konvensional pada pengukuran akhir (Posttest) dengan nilai N-Gain berkategori tinggi pada kelas eksperimen dan sedang pada kelas kontrol.