Abstract:
ABSTRAK
Daerah irigasi Cipalih merupakan sistem irigasi yang terletak di daerah Kecamatan
Ciamis yang dimanfaatkan sebagai sumber air untuk pengelolaan pertanian dan
peternakan. Sumber air utama yang diambil pada Daerah Irigasi Cipalih berasal dari
Sungai Cipalih, Daerah Irigasi ini mampu mengairi pesawahan seluas 641, 368 ha.
Terdapat masalah yang terjadi pada daerah irigasi Cipalih Kecamatan Ciamis yaitu
masih sering terjadi kekurangan air pada musim-musim tertentu sehingga
mempengaruhi terhadap pola tanam di areal pesawahan tersebut. Dengan luasnya
daerah yang dialiri, maka perlu adanya tindakan dengan menghitung neraca air untuk
mengetahui ketersedian dan kebutuhan air dalam menunjang keberlangsungan hidup
petani dalam mendapatkan jadwal pola tanam yang optimal.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kondisi neraca air dan pola tanam pada daerah
irigasi Cipalih. Metode yang digunakan dalam penelitan ini adalah metode kuantitatif,
dan beberapa data pendukung yang diperlukan diantaranya data primer (wawancara
penduduk sekitar, dokumentasi) dan data sekunder (data curah hujan 3 stasiun 3
stasiun per-10 tahun, data debit sungai, data klimatologi, data teknis irigasi).
Hasil analisis neraca air dan pola tanam pada daerah irigasi Cipalih diperoleh setelah
melakukan simulasi pola tanam, dengan hasil kondisi neraca air pada daerah irigasi
Cipalih berdasarkan perhitungan tersebut untuk semua bulan tercukupi (surplus) atau
air berlebih. Kemudian pola tanam yang terbaik didapat pada pola tanam alternatif ke 7 dengan penanaman Padi-Padi-Palawija